BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (27/7) -Malam Grand Final pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung dilaksanakan di Lapangan Korem, Enggal, Jum’at, (26/7/2010)
Para peserta mulai mengikuti tahap audisi sejak tanggal 20 Mei 2019 hingga tanggal 7 Juli 2019. Ajang tahunan ini di gelar secara konsisten untuk memilih Muli Mekhanai yang berkualitas yang siap menjadi duta pariwisata kota Bandar Lampung.
Di tahun ini, tercatat sebanyak 182 orang peserta yang mengikuti ajang ini dan setelah melalui tahapan seleksi terpilih sebanyak 84 peserta terbaik. Tahap selanjutnya adalah talent show hingga terpilih sebanyak 14 pasang Muli Mekhanai yang melaju ke grand final.
Dalam kesempatan ini walikota Bandar Lampung ikut menggodok pengetahuan para serta dengan memberikan pertanyaan seputaran Kota Bandar Lampung.
” Duta wisata harus tahu semua tentang kota Bandar Lampung, baik nama jalan, hotel, atau tempat wisata kuliner, tentunya ini akan membantu pemerintah Kota dalam mempromosikan Kota Bandar Lampung kepada tamu yang berkunjung,” kata dia
Sementara tak jauh berbeda dengan Walikota Bandar Lampung, Ketua TP- PKK Eva Dwiana juga memberikan pertaanyaan dan berharap agar semua finalis Muli Mekhanai 2019 bisa mendalami semua yang ada di Kota Bandar Lampung.
“Memperkenalkan Bandar Lampung secara luas seperti kuliner dan para finalis tentunya bisa mensosialisasikan program-program pemerintah Kota Bandar Lampung, dan semua yang ada di Kota Bandar Lampung,”ujarnya
Dalam ajang grand final Muli Mekhanai kali ini, semua finalis di buat bingung oleh pertanyaan Walikota Herman HN. Pasalnya ke enam finalis tersebut harus berfikir keras untuk menjawab pertanyaan seputar Kota Bandar Lampung mengenai nama Jalan, Hotel serta tempat Kuliner.
Salah satu contohnya ketika di tanya nama-nama hotel yang terletak di Jalan Raden Intan, para peserta di buat kelabakan dengan pertanyaan itu.
” Sebutkan nama-nama hotel yang ada di Jalan Raden intan?” kata orang nomor satu di Kota Bandar Lampung ini.
Terlihat sekali dari jawaban para peserta yang tidak menguasai materi ini.
“Horison, pak” jawab salah satu peserta
Sontak saja para penonton yang datang di acara tersebut langung menyoraki.
“Salah, waduh gimana ini mau jadi duta wisata, gimana kalau ada tamu yang menanyakan saat ingin menginap di hotel kalau duta wisatanya gak tau nama-nama hotel dan letaknya,” ungkap Herman
Di sesi terakhir acara, setelah enam finalis ini tak mampu menjawab pertannyaan yang di berikan secara fasih namun Ketua TP-PKK tetap memberi kejutan “doorprize” berupa sepeda kepada emam finalis tersebut.(din/rf)
1,597 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses