LAMPUNG SEGALOW (28/1) – Dian Arza Dance Company menyelenggarakan festival LAPAH experimental mini dance yang merupakan kegiatan triwulan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya seni di zaman Milenial.
“pertunjukan LAPAH keempat ini digelar di pelataran permukiman penduduk guna masyarakat umum dapat belajar tentang seni dengan gratis,” kata Syntia Rivada, ketua pelaksana festival itu, di Bandarlampung, Rabu.
Syntia Rivada mengatakan event seni triwulan kali ini akan memamerkan berbagai karya seni seperti seni tari, instalasi, lukis, fotografi, musik, dan seni rupa untuk dinikmati oleh masyarakat.
“maksud diadakannya event seni ini adalah sebagai wadah edukasi, kami juga ingin menunjukkan bahwa seni itu tidak eksklusif sehingga masyarakat dapat terus mencintainya, ” katanya.
Kemudian, untuk festival kali ini akan dihadirkan beberapa seniman asal Lampung dan luar Lampung untuk berdiskusi langsung dengan masyarakat sekitar mengenai pentingnya seni.
“Kami melaksanakan event ini di ruang publik atas permintaan masyarakat sekitar, seperti yang kita ketahui di Bandarlampung tidak banyak ruang untuk masyarakat belajar dan menikmati seni secara rutin, sehingga kami ingin menciptakan hal tersebut serta menjadikan pertunjukan senisebagai salah satu daya tarikwisata di Lampung ” ujar Art Creative Dian Arza Dance Company, Putra Agung.
Harapan, semoga respons masyarakat akan seni terus berkembang positif sehingga diperlukan edukasi dan pertunjukan secara rutin guna memfasilitasi masyarakat untuk berkesenian. (ve/rf)
1,409 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses