10 Juni Surat Suara Tuntas


BANDARLAMPUNG LAMPUNG SEGALOW – Paling tidak 22 hari menjelang pencoblosan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018 (27 Juni), KPU Lampung menargetkan surat suara sampai di 15 kabupaten/kota pada 10 Juni.

“Target kita, pendistribusian surat suara ini akan selesai dikirim pada 10 Juni. Semoga pendistribusian ini tidak ada halangan. Karena 15 Juni sudah masuk hari raya Idul Fitri 1439 H,” kata Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, Selasa (5/6/2018).

Ia beralasan molornya proses pencetakan, dikarenakan keterbatasan mesin dan banyaknya pemesanan pencetakan yang masuk, mengingat ada 171 daerah turut serta mengikuti Pilkada pada 27 Juni tersebut.
“Proses pencetakan dari PT Temprina Media Grafika lebih banyak dibanding tahun lalu. Tetapi ini sudah lebih baik,” ucapnya.

Kendati demikian, sampai saat ini, surat suara tersebut sudah terdistibusi di enam kabupaten se-Bumi Ruwa Jurai. “Di Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, Lampung Utara, Lampung Barat dan Waykanan,”jelasnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mewanti-wanti agar KPU bersama PT Temprina Media Grafika Cabang Bekasi (pemenang lelang cetak suara), bisa bekerja secara profesional dan mematuhi apa yang sudah disepakati dalam kontrak kerja.

Pasalnya, jadwal pengiriman surat suara Pilgub Lampung dari PT Temprina Media Grafika diketahui molor dari waktu penjadwalan.
“Mengenai surat suara itu, jangan sampai bergeser lah waktunya.

Karena selain selesai cetak, KPU masih memiliki kewajiban yang lain. Seperti, melipat suara, menyusun, menggabungkan formulir satu dengan yang lain, hingga pendistribusian surat ke masing-masing TPS. Nah ini yang kita harapkan kerjanya benar jangan asal-asalan,” papar Komisioner Bawaslu Lampung, Adek Asyari, via sambungan telepon, Minggu (3/6/2018).

Selain itu, kata Adek, KPU mestinya jeli serta tidak diam melihat permasalahan ini, dan harus segera melakukan penghitungan dari hari ke hari. Selain waktu yang sudah mepet, KPU dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain.

“Nanti kawatir ini terjadi seperti bahan kampanye, waktu sudah berjalan tapi bahan belum dicetak. Nah itu yang kita harapkan, tapi kan mudah-mudahan ini tidak terjadi. Tapi ini penting sebagai dorongan untuk KPU Lampung untuk jemput bola menyelesaikan pekerjaannya,” harap Adek.(TM)