LAMPUNG SEGALOW (29/1 – Industri telekomunikasi Indonesia mengalami perubahan yang cukup signifikan karena perubahan teknologi, regulasi serta tren konsumen yang terus berubah seiring dengan perkembangan dunia digital, tidak terkecuali PT Indosat Ooredoo Tbk.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo, Chris Kanter, optimistis perusahaan dan industri telekomunikasi secara umum akan bertumbuh sehat pada tahun ini.
“Kami menyadari bahwa situasi industri memang menurun akhir-akhir ini. Namun, pada saat yang sama kami memanfaatkannya untuk mengambil momentum ini melakukan transformasi secara menyeluruh, men-set up strategi bisnis, memperkuat pondasi perusahaan kembali serta mendapatkan komitmen baru dari pemegang saham,” kata Chris, di acara Pencapaian 100 Hari Chris Kanter, Yogyakarta, Senin, 28 Januari 2019.
Ia menuturkan, pergeseran ke dunia digital membuat layanan suara dan SMS menyusut, serta layanan data operator meningkat signifikan.
Layanan data sudah membutuhkan akses internet dengan kualitas video-grade. Pergeseran ke digital ini tidak hanya berpusat di Pulau Jawa, namun ke luar pulau Jawa dan mulai merambah ke daerah pedalaman.
Mengantisipasi hal ini, Indosat terus melakukan perubahan dan adaptasi yang diimplementasikan melalui program transformasi secara menyeluruh.
“Kami mengimplementasikan transformasi ini secara menyeluruh di semua lini operasional bisnis melalui program yang kami namakan LEAD,” ungkapnya.
Chris menjelaskan, LEAD memberikan panduan bagi semua unsur perusahaan tentang empat hal utama yang menjadi fokus perusahaan.
Dari sisi SDM, Indosat terus membangun tim SDM yang solid untuk membangun kinerja terbaik, menciptakan organisasi yang lincah dan berkinerja tinggi, serta kepemimpinan yang mendorong pertumbuhan talenta masa depan.
Lalu, sisi jaringan, Indosat berupaya membangun jaringan dengan kualitas video-grade yang kompetitif serta membangun secara menyeluruh jaringan 4G, baik itu di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
“Hanya dalam waktu 4 bulan, jangkauan layanan 4G kami telah mencapai sekitar 80 persen terhadap populasi nasional. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan kualitas layanan data untuk meningkatkan kualitas pelanggan dalam penggunaan video,” papar dia.
Adapun, layanan business-to-business atau B2B yang menjadi mesin baru pertumbuhan perusahaan juga terus dikembangkan dan pada saat yang sama terus memperkuat fundamental dalam layanan teknologi informasi dan komunikasi.
“Tidak kalah pentingnya adalah terus berusaha mendapatkan kepercayaan dan memberikan layanan terbaik dengan kualitas dan harga sepadan kepada pelanggan,” jelas pria yang sebelumnya menjabat komisaris Indosat selama 8 tahun itu. (ase) (LS/RF)
695 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:Related Posts
PERINGATI HARI ANAK NASIONAL, WALIKOTA EVA DWIANA MINTA ORANG TUA BERIKAN SUPPORT DAN KASIH SAYANG BAGI ANAK
DAMPAK ORANG TUA PILIH KASIH PADA ANAK
MENCEGAH KANKER PADA ANAK, APAKAH BISA?
GEJALA KANKER PADA ANAK
WAGUB CHUSNUNIA BUKA ACARA ADVOKASI KEAMANAN PANGAN PASAR AMAN DARI BAHAN BERBAHAYA BERBASIS KOMUNITAS DAN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH AMAN
No Responses