LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Seorang sahabat Mama ada yang minta saran bagaimana cara menghilangkan kebiasaan anak yang suka memukul. Karena pasti setiap orang tua tentunya menginginkan segala sesuatu yang terbaik bagi tumbuh kembang si kecil. Benar enggak, Ma?
Meski begitu, kita juga enggak bisa memungkiri bahwa dalam perjalanannya, mendidik anak juga bukan merupakan perkara mudah ya. Tentu akan ada berbagai hambatan yang bisa kamu alami dan rasakan.
Salah satunya ada anak yang kerap suka memukul. Hal ini tentunya bisa membuat Mama-mama dan Papa-papa bisa jadi khawatir.
Perlu diingat, perilaku anak yang suka memukul ini bukan berarti kamu salah memberikan pola pengasuhan ya, Ma. Namun lebih ke bagian tahap perkembangannya.
Anak-anak memang belum memiliki kematangan emosional yang baik. Sehingga dalam beberapa kesempatan, dia bakal menunjukkan perilaku seperti memukul ini.
Akan tetapi, hal ini juga enggak bisa kita biarkan terus menerus terjadi ya, Ma. Sehingga kita perlu menghilangkan kebiasaan anak yang suka memukul ini.
Bagaimana caranya? Simak selengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini ya!
Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak yang Suka Memukul
Selain karena kemampuan emosionalnya yang masih belum matang, menurut laman Healthline yang Mama baca, ada berbagai alasan kenapa anak suka memukul. Pertama mereka belum mengetahui kalau hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak terpuji, mereka tidak bisa mengontrol emosinya, hingga sedang menguji batasan kedua orang tuanya.
Apabila si kecil suka memukul dan bersikap agresif pada orang-orang di sekitarnya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, antara lain:
1. Jelaskan Kepadanya bahwa Memukul Adalah Perilaku yang Buruk
Bisa anak yang suka memukul dan agresif karena dia belum mengetahui bahwa apa yang dia lakukan merupakan hal yang buruk.
Untuk itu, sebagai orang tua, Mama-mama dan Papa-papa perlu memberikan penjelasan mengenai apa saja hal-hal terpuji atau yang boleh dilakukan dengan hal yang tidak boleh dilakukan.
Menerapkan nilai-nilai baik sejak dini memang sangat penting bagi pembentukan karakter anak. Jangan lupa buat menjelaskannya dengan bahasa yang bisa dimengerti dan dipahami oleh si kecil ya!
2. Jangan Menggunakan Kekerasan
Perlu Mama ingatkan nih, untuk kamu jangan sesekali menggunakan kekerasan saat anak menunjukkan perilaku agresif. Seperti mencubit, memukul, atau berteriak.
Hal tersebut malah bisa membuatnya semakin impulsif dan enggak bisa mengontrol emosinya.
Sebaiknya coba tenangkan si kecil, lalu memeluknya. Ketika anak sudah tenang, kamu bisa menasihatinya dan memintanya buat tidak mengulangi hal tersebut.
3. Ajari Pentingnya Minta Maaf
Ketika anak sudah memukul adiknya atau teman-temannya, ajarilah dia buat segera meminta maaf. Meskipun bisa saja, si kecil langsung menolak ketika dia disuruh minta maaf.
Tapi setidaknya kita sudah mulai menanamkan kebiasaan baik kepadanya.
Apabila kamu perlahan-lahan telah menanamkan kebiasaan minta maaf, si kecil pun akhirnya bisa menyadari kesalahannya dan bisa menerima konsekuensi dari tindakannya.
4. Ajari Anak Mengenal Perasaannya
Mungkin saja anak yang memukul karena dia sedang merasakan sesuatu yang sulit untuk dikatakannya. Akhirnya dia melampiaskannya dengan cara memukul atau hal lainnya yang agresif.
Makanya sebagai orang tua, kita perlu mengajarkan anak buat semakin mengenali segala emosi yang dirasakannya. Apakah itu sedih, marah, kecewa, dan sebagainya. Apabila kamu sudah mengetahui bagaimana perasaannya, orang tua pun bisa membantu mengarahkan anak untuk mengekspresikan perasaannya dengan lebih positif.
Itulah dia beberapa cara menghilangkan kebiasaan anak yang suka memukul. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagimu ya! (Ist/TSF/AA)
922 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses