
LIWA LAMPUNGSEGALOW – Sebanyak empat pastur dari Dewan Pastoral Kristen Khatolik Lampung mengunjungi Gedung Dalom Kepaksian Pernong Skala Bkhak, Lampung Barat (Lambar), Selasa (6/2/2018).
Mereka itu, Romo Ekonom Ofm (Jakarta), Romo lourensius Ofm (Jakarta), Romo Stevan (Waykanan), Romo Bovan (Lambar), beserta dewan pastoran Lambar.
“Kunjungan mereka untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan struktur dewan pastoral di Lambar,” kata Pun Ratu Kuntala Kunti, saat memimpin penyambutan yang didampingi Arief Bangsawan gelar Raja Juhan, para Raja Jukuhan, Paguyuban Sosial Marga Thionghoa Indonesia (PSMTI), dan hulu balang.
Sementara itu, Romo Bovan mengucapkan terima kasih atas hangatnya penyambutan mereka. “Ini cermin keramahan dan tauladan bagi masyarakat adat di Lampung,” ujarnya.
Selain itu, persaudaraan di Kerajaan Kepaksian Pernong Skala Bkhak, dinilai Romo Bovan, sangat kental dengan kebudayaan dan kekeluargaan. Sehingga, hubungannya terasa sangat kuat dan harmonis.
Pertemuan diakhiri dengan saling memberi cenderamata dari kedua belah pihak.
Sebelumnya Kepaksian Pernong Skala Bkhak juga menjalin hubungan kekerabatan dengan Marga Tionghoa yang menjadi keluarga angkat dari kerajaan adat kepaksian.
Sebagai bagian dari keluarga kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak, tentunya PSMTI akan turut berbaur dan sama-sama menjaga adat budaya yang ada.
”Kami adalah adik sepungsu atau adik pungsu dari raja kerajaan adat Sekala Brak, yang diangkat langsung oleh Sultan Kerajaan Adat Sekala Brak Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Edwarsyah Pernong. Jadi, sebagai keluarga besar tentunya kami juga akan aktif dalam setiap kegiatan di kerajaan,” jelas Sekjen PSMTI Lampung Trisnowati Josiah, belum lama.(RF)