5 Oktober 2024

5.000 Warga Lampung tak Punya E-KTP

5.000 Warga Lampung tak Punya E-KTP

Ilustrasi.

BANDARLAMPUNG LAMPUNG SEGALOW -Terhitung hampir 5.000 masyarakat yang tersebar di berbagai pelosok Provinsi Lampung tercatat belum mengantongi KTP elektronik (e-KTP).  Mentri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo meminta masyarakat yang belum punya e-KTP segera merekam.

“Saat ini secara keseluruhan penduduk Indonesia yang telah memiliki E-KTP sudah mencapai 97,6 persen. Nah sisanya, untuk masyarakat yang belum merekam dan membuat E-KTP agar pro aktif,”katanya saat diwawancarai media di Pemprov Lampung, Rabu (11/4).

Berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi meminta agar Mendagri memberi target dalam pembuatan E-KTP.

Baca Juga:   BUPATI LAMPUNG SELATAN DUKUNG PERTANIAN MODERN AGROPOLITAN BAGI KELOMPOK PETANI MILENIAL

Oleh karena itu, saat ini di Kemendagri dan daerah tingkat II lainnya, masyarakat yang melakukan perekaman hingga selesainya pembuatan E-KTP sekitar 10 -15 menit.

“Kecuali kalau ada permasalahan seperti listrik mendadak mati, komputer error atau antrian panjang itu bisa mundur. Tapi kalau di Depdagri dan banyak daerah, pembuatan E-KTP itu hanya 10 menit jadi kok, wong blangkonya cukup,”tegasnya.

Baca Juga:   Melalui Kuliner, Herman HN Berharap Bisa Memancing Wisatawan Berdatangan Ke Kota Bandar Lampung

Pembuatan E-KTP ini untuk memastikan data kependudukan yang sudah ada.

“Misalnya, apakah nama si A masih di bertempat tinggal di alamat ini atau tidak.  Kalau sudah pindah ya diganti KTP- nya.  Kemudian, apakah masih hidup atau sudah meninggal. Karena ini salah satu langkah untuk memastikan DPT saat di pilpres,” jelasnya.

Selain itu, ia mengimbau agar Panwas dan pihak kepolisian untuk pro aktif  dalam menerima laporan dari masyarakat jika ada Tim Sukses (TS) atau calon kepala daerah yang berujar kebencian.

Baca Juga:   Walikota Eva Dwiana Akan Jadikan Pasar Terminal Kemiling Pusat Ikan Hias

“Kami mohon panwas juga harus pro aktif termaksud pihak kepolisian siap menerima laporan dari masyarakat jika ada TS atau calon kepala daerah berujar kebencian,”ungkapnya.

“Karena pilkada yang sukses itu adanya peningkatan tingkat partisipasi, tidak ada politik uang dan tidak ada kampenye berujar kebencian bersifat sara atau berbau fitnah. Silahkan para calon pemimpin adu konsep dan gagasan,”pungkasnya. (TM/RF)

 742 kali dilihat,  2 kali dilihat hari ini

Tags: , , , , ,
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan