LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Ada beberapa jenis makanan yang bisa dipilih sebagai stok makanan di rumah selama puasa. Makanan ini awet dan tahan lama serta praktis untuk disantap saat sahur dan berbuka.
Persediaan makanan di rumah selama bulan puasa memang penting, terutama untuk santap sahur. Ketika memiliki bahan makanan siap olah di rumah, kamu tidak perlu panik ketika bangun sahur kesiangan dan tak sempat masak.
Ada banyak makanan yang bisa jadi stok di rumah. Sebut saja misalnya lauk kering siap santap seperti dendeng, kering kentang atau abon sapi. Atau kamu juga bisa memilih beberapa makanan beku yang praktis saat dimasak.
Untuk jenis sayuran dan buah, sebaiknya tidak perlu dibeli dalam jumlah banyak. Sayuran ini rentan rusak dan rasanya akan tidak enak ketika dimasak saat sudah layu.
Berikut beberapa tips dan trik menyimpan makanan untuk persiapan puasa:
- Stok ayam ungkep
Ayam ungkep bisa jadi solusi stok makanan di rumah. Ayam ini bisa diolah dengan mudah ketika kamu mau membuat ayam goreng atau ayam bakar. Ayam ungkep pun sebenarnya sudah matang jadi hanya perlu dimasak sebentar sebelum disantap.
Beli ayam sekaligus dalam jumlah banyak lalu masak dengan bumbu hingga matang. Setelah matang, pastikan ayam didinginkan lebih dulu sebelum dikemas. Ayam ungkep bisa disimpan dalam wadah kedap udara. Simpan ayam ungkep dalam freezer agar bisa awet lama
- Stok makanan beku
Aneka makanan beku siap olah juga bisa jadi pilihan stok makanan selama bulan Ramadan. Kamu bisa pilih olahan seperti otak-otak, chicken nugget, rollade hingga aneka bakso yang awet disimpan dalam suhu beku.
Kalau mau lebih sehat dan lezat, makanan beku ini bisa dibuat sendiri. Proses masak yang cepat dan praktis membuat makanan beku siap jadi menu andalan saat sahur.
Makanan olahan ini juga bisa dipadukan dengan sayuran misalnya bakso sebagai campuran pada tumis buncis. Kreasi makanan yang beragam membuat sahur jadi semangat.
- Makanan kering
Makanan kering juga terbilang awet dan tahan lama sehingga cocok jadi stok bulan puasa. Kamu bisa menyimpan pasta, mie hingga kerupuk. Siapkan juga saus dan bumbunya agar bisa diolah dengan mudah.
Selain makanan kering dalam bentuk mentah, kamu juga bisa membuat persediaan makanan kering siap santap. Pilihannya beragam, ada daging dendeng, kering kentang, tempe kering dan aneka lauk lainnya yang bisa langsung disantap sebagai lauk. Pastikan untuk menyimpan makanan ini dalam wadah tertutup rapat.
- Tidak perlu stok sayuran dan buah
Tidak semua bahan makanan bisa jadi stok makanan selama puasa. Hindari menyimpan bahan makanan yang cepat rusak, termasuk jenis sayuran dan buah. Jika ingin menyimpan, sebaiknya tidak untuk jangka waktu lama maksimal dua hari.
Sayuran seperti bayam, kangkung, atau sawi sebaiknya diolah di hari yang sama setelah dibeli. Untuk sayuran yang padat seperti kentang, labu atau kacang panjang bisa disimpan agak lama. Demikian juga dengan buah-buahan.
- Jangan kalap saat belanja
Bulan puasa dijalani sebulan penuh namun bukan berarti kamu harus menyetok makanan untuk sebulan. Tetap kontrol porsi dan jenis makanan yang dibeli, jangan sampai kalap dan membeli terlalu banyak makanan.
Perhitungkan jumlah makanan, waktu simpan dan jumlah orang yang makan di rumah. Jangan sampai sudah menyetok banyak makanan banyak tetapi malah jadi mubazir karena tak termakan. Perhatikan juga tanggal batas kedaluwarsa makanan yang dibeli.(Ist/Zar/AA)
1,222 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses