SUKADANA LAMPUNG SEGALOW – Warga Desa Sumberhadi, bersama enam desa lainnya di Kecamatan Melinting, Lampung Timur (Lamtim), kompak untuk kembali mengulang kesuksesan memenangkan pasangan M Ridho Ficardo-Bahtiar Basri, pada pemilihan gubernur 27 Juni mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh perwakilan warga desa yang juga tokoh masyarakat setempat, Sutrisno (50) dihadapan calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Yang menyatakan, bahwa Desa Sumberhadi, Wana, Tanjung Aji, Tebing, Sido Makmur, dan Desa Itik Renday, di Kecamatan Melinting, menyatakan siap mendukung Ridho untuk maju memimpin Lampung di periode berikutnya.
“Pada pilgub 2014 lalu, kami semua mendukung Pak Ridho. Alhamdulillah menang 65 persen. Insya Allah, pilgub mendatang kami siap menangkan hingga 95 persen suara,” tegas Sutrisno, Senin (23/4/2018).
Di sisi lain, Abdullah (59), dari Gapoktan (gabungan kelompok tani) Desa Sumber Rejeki, yang mewakili seluruh Gapoktan Kecamatan Melinting, mengucapkan terimakasih atas bantuan benih jagung untuk 1.200 hektare lahan di Melinting.
“Alhamdulliah berkat bantuan Ridho, kecamatan kami (Melinting) sekarang menjadi sentral jagung. Tapi, untuk meningkatkan jalur distribusi dan kelancaran panen, kami memohon agar jalan usaha tani yang sudah ada dilanjutkan agar baik semuanya,” harap Abdullah.
Ditempat yang sama, Santiono (50), yang juga masyarakat setempat, mengutarakan, permohonan agar lapangan kerja lebih terbuka untuk masyarakat.
“Di era Pak Ridho, kami sudah merasakan pertanian lancar, di tambah program pendidikan sudah baik sekali dengan beasiswa Polinela. Malah sekarang ada bosda. Harapan kami kedepan agar lapangan pekerjaan juga dapat tersedia,” papar Santiono.
Menanggapi hal itu, Ridho, mengungkapkan terimakasih atas perhatian warga terhadap apa yang sudah dirasakan saat ini. “Apa yang dilakukan kami (Ridho-Bachtiar) semata-mata untuk Lampung,” jelasnya.
Ridho juga menyatakan, bahwa program-program pertanian memang menjadi program strategis Lampung dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan Lampung sebagai lumbung padi nasional.
Selain itu, untuk menunjang hal tersebut, pemerintah provinsi juga giat membangun jalan usaha tani untuk memperlancar distribusi hasil pertanian.
“Dalam tiga tahun terakhir, pemprov menghabiskan anggaran kurang-lebih Rp1 triliun untuk memperbaiki jalan provinsi dan jalan usaha tani. Kemudian dengan pengembangan kawasan industri yang pembangunannya sudah dimulai sejalan dengan pembangunan jalan tol, harapannya kedepan lapangan kerja bagi anak-anak lampung akan lebih banyak,” jelas Ridho.
Sepanjang jalan tol itu nantinya juga akan di bangun pusat-pusat kawasan industri. “Harapannya selain akan meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung juga akan membuka lapangan-lapangan kerja baru untuk anak-anak Lampung,” tandas Ridho.(*)
731 kali dilihat, 4 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses