LAMPUNG SEGALOW (21/2) – Daging ayam menjadi salah satu lauk favorit banyak orang, baik tua maupun muda. Selain dapat diolah dengan berbagai jenis resep masakan, ayam juga merupakan sumber protein hewani yang cukup murah dibandingkan daging sapi.
Meski terbilang mudah diolah, pada kenyataannya tak sedikit dari kita yang mengalami kesulitan dalam memastikan daging ayam sudah matang sempurna alias tidak mentah saat dikonsumsi. Makan daging ayam yang kurang matang bisa menyebabkan keracunan makanan akibat bakteri salmonella dan E. coli, atau gejala lain seperti sakit perut, muntah, serta demam.
Menemukan keseimbangan kematangan yang tepat itu menantang, tetapi bukan tidak mungkin. Salah satu tips yang umum adalah memotong bagian daging yang paling tebal, tetapi jika daging itu matang, berarti potongan yang lebih kecil atau lebih ramping sudah terlalu kematangan alias overcooked.
Trik mudah untuk mengetahui ayam dimasak dengan matang adalah menggunakan termometer. Tes suhu di area paha, di dekat dada, atau bagian paling tebal dari ayam. Departemen Pertanian Amerika Serikat menyatakan, suhu semua unggas yang dimasak harus mencapai 165 derajat fahrenheit atau setara dengan 74 derajat celsius.
Namun, laporan lain mengatakan untuk memasak ayam hingga mencapai suhu 70 derajat celsius karena akan naik hingga 74 derajat celsius saat kompor dimatikan. Pastikan termometer Anda tidak menyentuh tulang ayam karena itu bisa memberikan hasil kematangan yang salah. Termometer adalah bahan pokok dapur yang penting dan baik untuk memeriksa kematangan daging ayam dan daging lainnya.
Dilansir dari laman Reader’s Digest, ada beberapa petunjuk lain untuk memastikan bahwa daging ayam yang Anda masak sudah matang sempurna. Caranya, dengan mengukur ukuran ayam karena ayam akan menyusut ketika dimasak.
Namun, perhatikan bahwa biasanya ada perbedaan ukuran pada ayam yang dimasak yang masih ada tulangnya. Jika ayamnya menyusut sangat besar, kemungkinan ayam itu terlalu matang.
Selain itu, daging ayam yang berwarna merah muda atau pink juga merupakan pertanda ayam mungkin tidak aman untuk dimakan. Ini termasuk daging yang masih tampak ada darahnya.
Jangan menusuk terlalu jauh ke dalam atau memotong daging sepenuhnya untuk memeriksa kelembapan di daging ayam. Supaya daging tidak kering, jangan buang tulang dan kulit ayam saat dimasak. (art) (LS/RF)
912 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:Related Posts
PERINGATI HARI ANAK NASIONAL, WALIKOTA EVA DWIANA MINTA ORANG TUA BERIKAN SUPPORT DAN KASIH SAYANG BAGI ANAK
DAMPAK ORANG TUA PILIH KASIH PADA ANAK
MENCEGAH KANKER PADA ANAK, APAKAH BISA?
GEJALA KANKER PADA ANAK
WAGUB CHUSNUNIA BUKA ACARA ADVOKASI KEAMANAN PANGAN PASAR AMAN DARI BAHAN BERBAHAYA BERBASIS KOMUNITAS DAN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH AMAN
No Responses