LAMPUNG SEGALOW (21/3) –Sejak Februari 2019, pelabuhan Tanjung Priok memiliki pelabuhan transhipment untuk kapal-kapal internasional.
“Semua kapal dari luar Indonesia yang akan melakukan transhipment ke pelabuhan tujuan berikutnya, dapat melakukannya lewat JICT,” kata Direktur Utama JICT Gunta Prabawa dalam pernyataannya, Rabu (20/3/2019).
Selain memberikan pelayanan transhipment, JICT merupakan Terminal Petikemas pertama di Indonesia yang menerima kapal-kapal direct service ke beberapa pelabuhan diAfrika, Australia, Eropa dan Amerika.
Hingga Maret 2019, JICT menerima 4 pelayaran baru yang sandar di JICT, yaitu Hyundai, SITC dan dua service baru dari CMA, yang salah satunya direct service ke Australia.
Menurut Gunta, Layanan Transhipment Internasional akan memberikan efisiensi bagi rantai logistik di Indonesia. Bila selama ini JICT dan Pelabuhan Tanjung Priok hanya menjadi pelabuhan transhipment bagi kapal domestik dan intra Asia, maka kini JICT bisa menjadi alternatif bagi pelayaran pelayaran yang selama ini hanya bisa melakukan alih kapal di Singapura atau Malaysia.
“Sistem dan infrastruktur di JICT sudah sangat siap memulai layanan alih kapal internasional ini,” sebut Gunta.
Semua ini belum selesai, JICT masih akan terus melakukan berbagai inovasi dengan tujuan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Kami ingin JICT terus memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk Tanjung Priok tapi juga untuk Indonesia. Tutup Gunta.
(LS/RF)
1,102 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses