BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW(4/5) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid 19 kota Bandarlampung Ahmad Nurizki mencatat jumlah kasus positif yang ada di kota Bandarlampung dari data yang diterima berjumlah 28 orang, Selasa, (04/05/2020).
” Dari jumlah 28 ini, alhamdulillah 12 orang sudah sembuh dan kembali ke rumah, sementara 3 orang dirawat di RS Bandar Negara Husada dan 10 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah, serta 4 orang meninggal dunia, ” Kata Ahmadi Nurizki saat di temui di kantor BPBD Senin, (5/5/2020).
Berdasarkan data tersebut, jumlah pasien sembuh dari kasus virus corona terlihat signifikan dan melampaui angka kematian akibat virus corona.
” Untuk kesembuhan sudah semakin bertambah. Mudah-mudahan kedepannya juga saudara-saudara kita yang melakukan isolasi mandiri di rumah ataupun isolasi di rumah sakit Bandar Negara Husada cepet sembuh juga dari penyakit virus covid 19 ini, ” harapnya.
Saat disinggung tentang penetapan kota Bandarlampung sebagai zona merah, Rizki mengatakan kalau sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai penetapan itu.
” Sebelumnya bapak walikota sudah menjelaskan bahwa kota Bandarlampung ini belum masuk zona merahnya, karena pasien yang terkena kasus positif di kota Bandarlampung dari hasil trasing semua dari luar, tidak ada secara lokal, ” jelasnya.
Kita harapkan berdasar perintah bapak walikota atas adanya penetapan kota Bandarlampung sebagai zona merah oleh pusat, maka tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid 19 kota Bandarlampung wajib memperketat lagi dan memperkuat lagi penjagaan di wilayah kota Bandarlampung.
” Tentunya kita harapkan semoga kota Bandarlampung tidak masuk dalam zona merah, untuk adanya kesalahan dari pemerintah pusat atau tidak kita belum mendapatkan informasi lebih lanjut, ” imbuhnya. (din /rf)