Antusias Pencinta Robusta Coffee Workshop Grand Praba Hotel

Owner Grand Praba Hotel, Adi Prasetyo.

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Puluhan penikmat dan pencinta kopi ikut serta acara coffee workshop yang diselenggarakan oleh Hotel Grand Praba di Eclat Sky Garden Cafe. Sabtu (12/5).

Acara ini dihadiri peserta yang antusias terhadap komoditas biji kopi pasca panen dan ingin mengetahui peluang usaha dari kedai kopi.

Adi Prasetyo, owner Grand Praba Hotel membuka acara ini dengan penuh semangat dan menaruh harapan kepada generasi muda untuk melihat peluang usaha dari komoditas kopi dalam sambutannya.

“Provinsi Lampung merupakan salah satu penghasil biji kopi robusta, dimana ini merupakan peluang usaha menjanjikan untuk generasi muda yang dapat diambil. Saya berharap teman-teman peserta dapat memulai usaha berskala kecil menengah kedai kopi untuk mengangkat ekonomi kreatif Provinsi Lampung,” terangnya.

Vido saat memberikan materi barista.

Vido, seorang barista di salah satu gerai kopi ternama di Kota Bandarlampung menjadi salah satu pembicara dan memberikan tips agar dapat menjadi barista handal dalam kesempatan ini.

“Barista merupakan ujung tombak untuk menyajikan rasa kopi, kopi berkwalitas baik pun belum tentu diseduh enak, untuk maksimalkan karakter rasa kopi, semua tergantung dari barista itu sendiri.” Ungkapnya.

“Seorang barista itupun harus mencintai suatu pekerjaannya untuk dapat menghasilkan rasa nikmat dari biji kopi, ini kunci saya menjadi barista.” Terangnya.

Perkembangan kopi shop di Lampung 3 sd. 5 tahun ini sudah mulai banyak, dan ini merupakan perkembangan yang pesat khususnya di Kota Bandarlampung.

Ari saat memberikan materi roaster.

Materi kedua perihal roaster disampaikan oleh Ari. Dimana sebelumnya ia seorang barista terbaik di ajang lampung coffee festival (lacofest) 2016. Dalam waktu singkatnya ia menjelaskan roaster coffee.

“Biji kopi melewati tiga fase perlakuan pasca panen dari petani sebelum dapat diseduh, yaitu drying fase merupakan fase pengeringan, maillard merupakan pembentukan asam gula dari kopi, dan development merupakan fase pencarian karekteristik dari biji kopi.” Pungkasnya.

Selanjutnya acara ditutup dengan lomba barista adu kemampuan melukis kopi yang biasa disebut latte art. “Acara ini berlangsung meriah dan semoga dapat bermanfaat bagi tiap-tiap peserta.” Tutup Rama selaku ketua panitia workshop. (RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *