BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (05/11) – Kian menggunungnya tumpukan sampai di tempat pembuangan akhir (TPA) bakung bisa menjadi ancaman serius warga sekitar. Pemerintah provinsi dan kabupaten /kota harus segera duduk bersama mengupayakan solusi konkret. TPA sampah di kelurahan Bakung, Teluk Bitung Timur tidak sanggup lagi menampung sampah warga Bandarlampung, Selasa, (5/11 /2019)
TPA Bakung memiliki luas 14,1 hektare dan diperkirakan hanya mampu menampung 230 ton sampah perhatian. Langkah pemerintah Kota Bandarlampung untuk mengatasi masalah sampah dijelaskan oleh walikota Herman HN yang mengatakan pihaknya hanya bisa membuat dinding penahan sampah.
” Ya bakung itu saya gak bisa beli tanah, saya nge-Dam aja. Kalau nge-Dam itu 10 tahun masih kuat. 10 tahun ngisi tiap hari di bakung juga, ” kata Herman usai menerima kunjungan kerja DPRD Provinsi di ruang rapat, Senin (4/11 /2019)
Langkah lainnya Herman HN akan melakukan pengelolaan daur ulang sampah plastik.
” Saya lagi buat juga, bagaimana plastik itu di cuci, di putar ada yang membelinya. Itu kan ada dibangun juga, itu pengelolaan darurat. Itu banyak berapa juta ton plastik yang terurai, coba dilihat dari tempat yang saya cor, ” katanya
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Iwan Gunawan mengatakan bahwa pengerjaan dinding penahan sampah akan dipercepat pengerjaanya.
” TPA Bakung sudah hampir selesai, saya perkirakan itu dalam jangka waktu satu bulan ini selesai. Awal Desember selesai, ” katanya(din/rf)
1,197 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses