BANDARLAMPUNG LAMPUNG SEGALOW – Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Lampung akan memilih empat calon anggota, untuk mengikuti tes menjadi dua orang di Bawaslu RI. Nantinya, mereka digabungkan dengan tiga anggota lainnya. Sehingga jumlahnya lima personil untuk masa tugas 2018-2023.
“Hal itu berdasarkan keputusan Bawaslu RI No. 0266/ K.BAWASLU/ HK.01.01/ IV/ 2018. Penambahan jumlah dua anggota Bawaslu provinsi itu berdasarkan jumlah penduduk. Ini amanah UU No. 7/2017 tentang Pemilihan Umum. Pendaftaran mulai 3 – 9 Mei tanpa dipungut biaya alias gratis,” kata Anggota Timsel Bawaslu Lampung Yusdianto, Kamis (26/4/2018).
Pengumuman selengkapnya dan formulir pendaftaran dapat diperoleh di Kantor Sekretariat Timsel dengan di Jalan Griya Utama No.14 Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung, Kode Pos 35135 dengan telepon 0821 75336070.
Pemilihan anggota Bawaslu penambahan tersebut dilakukan melalui seleksi. Proses penyeleksian itu berbarengan dengan 27 provinsi lain yang juga menambah dua orang anggota.
“Persyaratan relatif banyak dan bisa dilihat di website Bawaslu dan kita akan mendesiminasi rekrutmen ini secara cepat dan semuanya bisa mengakses dan berkerjasama dengan perguruan tinggi karena yang akan disaring betu-betul orang benar-benar qualified dalam bidangnya. Kita butuhkan sekitar 4 orang sebagai calon anggota Bawaslu Lampung untuk test menjadi dua orang di Jakarta,” kata Yusdianto.
Mereka yang terpilih adalah orang-orang yang cinta pemilu dan independen dan integritas tinggi dan tidak bisa dipatahkan oleh siapapun juga dalam menghadapi pesta demokrasi terutama pilkada serentak dan pemilu 2019 dan Pilpres 2019.
Proses seleksi dilakukan sebelum Pilkada 2018. Tapi, pelantikan anggota diperkirakan baru terwujud pasca hari pencoblosan.
Yusdianto memastikan tak akan menggunakan hasil seleksi beberapa bulan lalu sebagai dasar memilih anggota. Seleksi ulang harus dilakukan karena ada beberapa ketentuan baru ihwal komposisi timsel.
“Timsel dibentuk baru lagi karena ada ketentuan baru. Misalnya, harus (mengikutsertakan) 30 persen perempuan, penyandang disabilitas juga bisa masuk, maka rekrutmen baru lagi,” ujarnya.(TM)