BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (21/3) – Kota Tapis berseri menjadi salah satu kota tujuan bagi BEKRAF untuk memberikan fasilitasi dan sosialisasi HKI. Potensi industri kreatif di kota Bandar Lampung ini terlihat dari antusiasme peserta acara Sosialisasi dan Fasilitasi HKI di Hotel Swiss Bell, Kamis (21/03/2019)
Acara ini merupakan kerjasama antara BEKRAF dengan Badan Pengelola Usaha UNS Sosialisasi dan Fasilitasi pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Bidang Ekonomi Kreatif tahun 2019.
Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif berupaya untuk menyampaikan pentingnya perlindungan HKI kepada pelaku ekonomi kreatif yang tersebar di wilayah Republik Indonesia melalui Seminar Sosialisasi dan Fasilitasi Perlindungan HKI Untuk Produk Ekonomi Kreatif. Hal ini bertujuan memberikan hak kepada pelaku ekonomi kreatif untuk melarang segala eksploitasi atau pemanfaatan produk tanpa izin serta penegakan hukum dan penanggulangam apabila terjadi penyelewengan hak kekayaan Intelektual tanpa seizin pemilik HKI.
Dalam sambutananya sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung Drs. Badri Tamam yang memberikan pemahaman mengenai potensi ekonomi kreatif Kota Bandar Lampung dan mengapresiasi acara yang diadakan BEKRAF ” dengan adanya sosialisasi dan fasilitasi HKI semoga hasil karya dari para pelaku ekonomi kreatif bisa terlindungi. Saya ucapkan terima kasih kepada BEKRAF karena telah bekerjasama untuk mendorong perekonomian kreatif di Lampung” ungkapnya
Seminar ini dibuka oleh, Ari Juliano Gema selaku Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi dalam sambutanya ia mengatakan tentang beberapa program unggulan ” Fasilitasi HKI dan Regulasi memiliki program kerja unggulan, yaitu fasilitasi pendaftaran HKI secara gratis bagi para pelaku ekonomi kreatif ” katanya
Ketua BEKRAF Triawan munaf ditemui lampung segalow mengatakan “Masyarakat bisa mengaekses informasi HKI, melalui aplikasi bernama BIIMA. Program kerja sosialisasi dan fasilitasi HKI ini menunjukkan komitmen BEKRAF dalam mendorong perekonomian kreatif di Indonesia. Untuk mewujudkan visi menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia dalam ekonomi kreatif ” ujarnya
Perlu diketahui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) merupakan lembaga pemerintah non kementerian. Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio. (din/rf)
726 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses