BANDARLAMPUNG, LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Bentrok antar mahasiswa terjadi di Universitas Islam Negeri (UIN) Bandarlampung. Akibat bentrok tersebut, seorang mahasiswa mengalami luka berat di kepala. Senin (25/10).
Info yang didapat Lampung Segalow di tempat kejadian, tawuran melibatkan kelompok Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UIN. Mereka saling lempar benda keras dan baku hantam di area kantin UIN pada Pukul 15.30 WIB. Bentrokan dipicu dari perselisihan antar kedua kelompok organisasi.
Seorang saksi mata yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, dia melihat kejadian tersebut saat dia mengantar anaknya latihan bola di UIN.
“Saya nganter anak saya jam 12.30 WIB, lalu saya duduk dekat kantin, saya melihat korban sedang duduk. Memang terjadi keributan, tapi sempat berhenti,” kata dia.
Lanjutnya, korban salah sasaran tersebut saat tengah duduk di kantin tiba-tiba dihantam oleh rombongan mahasiswa.
“Saya gak tau dia terlibat apa gak? Yang saya tau, dia sudah duduk di kantin sejak saya datang dan gak kemana-mana. Tiba-tiba ada rombongan yang lari ke arah dia dan memukulnya,” jelas dia.
Sementara, pedagang kantin, Indra, menjelaskan korban salah sasaran tersebut mengalami luka berat di bagian kepala. “Kayaknya gegar otak, dia (korban) sampai muntah,” ujar dia.
Ia menambahkan, bahwa dirinya tidak tau kronologis kejadian penyebab keributan. “Saya gak tau persis apa penyebabnya? Setelah bubar Sholat Ashar dari masjid, disini memang banyak yang sedang makan. Tau-tau ketika saya baru sampai, satu orang ditinju disini. Dan mulailah bentrok, kursi berantakan, piring, gelas, pecah semua,” beber dia.
Menurutnya, saat kejadian, tidak ada aparat kepolisian, namun ada Satpam (Satuan Pengamanan) yang melerai kejadian tersebut.
“Tidak ada Polisi, hanya Satpam saja. Pihak Kampus Bisnis sempat datang kesini, dan memberitahu itu sudah ditangan Polisi,” lanjut dia.
Untuk pemicunya, lanjutnya kembali, dia tidak tau secara jelas duduk permasalahannya. Pertikaian memang dimulai dari siang dan sempat didamaikan oleh Satpam.
“Saya gak tahu persis masalahnya. Tapi yang jelas sekitar jam 02.00 WIB tadi, di meja payung belakang penuh dan tiba-tiba lari ke dalam sini, dan rupanya ada lagi yang datang dan sempat ada pertikaian, menurut informasi sudah damai. Tau-tau selepas Ashar malah ada kejadian lagi. Apa itu masih ada kaitannya dengan pertama tadi? Atau memang ada yang lain, gak tau?” pungkas dia.
Sementara, saat dikonfirmasi Hubungan Masyarakat (Humas) UIN di kantornya, Hidayat Islami, membenarkan telah terjadi keributan di UIN Bandarlampung.
“Iya, jadi memang benar hari ini, tadi sore lebih tepatnya, telah terjadi keributan dan penyebab sedang kita selidiki. Apakah perorangan atau kelompok? Karena tadi kelihatannya ramai,” kata dia.
Lanjutnya, pihak UIN juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian, untuk melihat kasus ini secara jernih. “Kita belum tau ini apakah mahasiswa? atau pihak luar? Ini belum kita ketahui,” ungkap dia.
Menurutnya, pihak kampus akan memberikan sanksi dengan melihat kesalahan dan penyebabnya. “Iya, nanti akan kita lihat dulu kesalahannya,” ujar dia.
“Iya, kalau memang ada korban, kita akan bertanggung jawab. Karena kita memang tidak menghendaki kejadian seperti ini terjadi di dalam kampus kita. Makanya akan kita selidiki dan telusuri duduk masalahnya seperti apa?” imbuh dia.
Dalam kesempatan ini, ia juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa UIN, harus mencerminkan nilai-nilai Islam dan nilai-nilai akademis mahasiswa.
“Sebagai mahasiswa, apalagi mahasiswa UIN, harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat, jangan sampai memakai kekerasan-kekerasan,” tutup dia. (Din/AA)
564 kali dilihat, 4 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses