BANDARLAMPUNG—Perum Bulog Divisi Regional Lampung menyatakan, stok beras saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran 2018. Untuk itu Bulog memastikan harga beras di pasaran akan berada dalam kondisi stabil karena terjaganya pasokan.
“Stok beras yang tersedia di Bulog cukup sampai dengan penyaluran enam bulan kedepan,” kata Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Divre Lampung, Joko Tri Septanto disela peninjauan harga beras di pasar, Kamis (3/5).
Ia mengatakan, stok yang terdapat di Bulog Lampung bisa bertambah seiring masih bergulirnya masa panen raya. Bulog masih rutin melakukan proses penyerapan gabah/beras dari petani.
“Rata-rata pemasukan kita perhari 800 – 1.000 ton,” kata dia.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga beras, pihaknya sudah melakukan antisipasi. Selain dengan menjaga stok beras di gudang Bulog, pihaknya juga akan rutin melakukan operasi pasar.
Seperti yang dilakukan kemarin, Bulog bersama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung dan Satgas Pangan Polda Lampung melakukan peninjauan harga beras di sejumlah pasar di Bandarlampung.
Dari hasil pantauan di lapangan, harga beras relatif stabil dan cenderung mengalami penurunan harga jual seiring melimpahnya pasokan. Kondisi ini sesuai dengan data harga beras yang dirilis BPS Lampung sehari sebelumnya yang menyatakan beras sebagai penyumbang deflasi Bandarlampung sebesar 0.36%.
Harga beras di Pasar Pasir Gintung untuk kualitas medium berkisar Rp8.500 hingga Rp9.500 per kg, kualitas premium berkisar Rp11.500 hingga Rp12.000 per kg. Sedangkan di Pasar Kangkung harga beras kualitas medium dijual Rp8.800 hingga Rp9.450 per kg dan untuk kualitas premium berkisar Rp11.500 hingga Rp12.500 per kg.
Joko menambahkan, pihaknya kedepan masih akan melakukan penetrasi pasar untuk beras kualitas medium. Langkah ini diharapkan membuat harga beras di pasaran sesuai yakni Rp9.450 per kg untuk beras medium dan Rp12.800 per kg untuk kualitas premium.(*)
510 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses