
PRINGSEWU, LAMPUNG SEGALOW – Keberadaan Karang Taruna ditengah masyarakat sudah dikenal sejak puluhan tahun yang lalu. Namun, eksistensinya masih perlu ditingkatkan khususnya dalam upaya mewujudkan kesejahteraan sosial generasi muda di wilayahnya. Hal itu disampaikan langsung oleh, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Lampung, Risco Irawan, pada acara pembukaan Bimtek Karang Taruna Provinsi Lampung (11/7), di Hotel Urban Pringsewu.
Kata Risco, permasalahan generasi muda dewasa ini semakin meningkat dan kompleks. Ancaman narkoba yang akan menggerogoti kualitas generasi muda sebagai pewaris kepemimpinan dan masa depan bangsa Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan.
“Tercatat, pemakai narkoba sebagian besar adalah generasi muda,” tukas Risco.
Terbatasnya lapangan kerja yang tidak mampu menampung pencari kerja juga berdampak meningkatnya masalah sosial lainnya
Disamping itu juga generasi muda yang kurang beruntung seperti defabel, balita/anak terlantar, kemiskinan keluarga dan sebagainya.
“Oleh karena itu karang taruna yang keberadaanya ditingkat kelurahan/desa harus mampu mencegah tumbuh dan berkembangnya masalah sosial dan memupuk potensi dan sumber generasi muda sehingga mampu perperan secara aktif dalam pembangunan,” harap dia.
Lanjutnya, secara fungsional Karang Taruna merupakan binaan Dinas Sosial, namun aplikasi program/kegiatan harus berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait.
“Saya berharap Karang Taruna harus mampu menjalin koordinasi dengan semua pihak baik pemerintah maupun swasta,” ungkapnya.
Diketahui, bimtek ini diikuti oleh pengurus Karang Taruna dari perwakilan Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran dan Lampung Selatan. Kegiatan ini pun berlangsung selama dua hari.(LS/RA)