JAKARTA, LAMPUNG SEGALOW – Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc. menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, Minggu (22/12).
Mencermati peristiwa tsunami di Pantai Barat Provinsi Banten malam hari sekitar pukul 21.27 WIB maka BMKG menyampaikan tanggapannya
“Berdasarkan informasi peristiwa tersebut, BMKG segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di beberapa sensor seismik terdekat dengan lokasi terjadinya tsunami.
Berdasarkan analisis sinyal seismik tidak didapatkan adanya rekaman gempabumi pada waktu yang berdekatan dengan waktu terjadinya tsunami di sekitar Banten dan Lampung.
Berdasarkan hasil pengamatan tidegauge (sementara), didapatkan data Tidegauge Serang tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0.9m, Tidegauge Banten tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35m, Tidegauge Kota Agung Lampung tercatat pukul 21.35 WIB ketinggian 0.36m, dan Tidegauge Pelabuhan Panjang tercatat pukul 21.53 WIB ketinggian 0.28m.
Dan BMKG menyatakan bahwa peristiwa ini tidak disebabkan oleh aktifitas gempabumi tektonik”, terangnya.(ls/rf)
647 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:Related Posts
WALIKOTA EVA DWIANA PASTIKAN PEMKOT “ALL OUT” DALAM PERHELATAN MTQ TINGKAT PROVINSI LAMPUNG
HERMAN HN LEPAS 33 MOBIL EKS MOBIL PERANG WLC IKUTI JAMBORE
DIGITALISASI PEREKONOMIAN MENUJU LAMPUNG BERJAYA JADI TEMA PEKAN RAYA LAMPUNG 2023
BUPATI NANANG BERIKAN BANTUAN BEDAH RUMAH UNTUK WARGA DESA SRI PENDOWO
FESTIVAL REMPAH LAMPUNG DIGELAR 3 HARI, INI RANGKAIAN KEGIATANNYA
No Responses