Bupati Tulangbawang Telat Respon Banjir

Banjir di Kelurahan Menggala Kota

TULANGBAWANG LAMPUNG SEGALOW – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang telat respon dengan kondisi bencana banjir di Kabupaten Tulangbawang dan sekitarnya, Senin (5/3).

Warga kecamatan menggala kota yang terkena banjir, risau, dan siaga. Pasalnya saat ini sungai tulangbawang terlihat kembali meluap akibat tidak dapat lagi menampung debit air.

Meluapnya sungai tulangbawang diakibatkan oleh Curah hujan lebat sejak pagi hari ini (senin 05/03) yang menguyur kecamatan menggala dan sekitarnya sehingga air naik 5-10 cm.

Gampang (35) warga buluran kampung palembang mengatakan jika dirinya merasa was-was, melihat kondisi hujan lebat yang turun sejak pagi hari. Sebab dampak turunya hujan akan membuat banjir semakin parah.

“Saya melihat kondisi turunnya hujan lebat dirinya berinisiatif akan segera membawa istri beserta anak-anaknya untuk mengungsi ketempat kerabat yang tidak terjangkau banjir,” lanjutnya

“Sejak malam saya terus memantau tepatnya pukul 01.00 WIB air terus naik, sekitar 4-5 cm itupun hanya hujan sebentar, dipastikan air akan semakin terus naik, karena kondisi saat ini hujan deras, bisa saja air naik ½ hingga 1 meter, jika itu terjadi maka kami harus segera pindah, untuk keselamatan keluarga,” ujarnya.

Sementara Karim (36) warga kampung bugis, mengaku telah membereskan seluruh perabotan rumahnya, karena dirinya bersama keluarga akan pergi meninggalkan kediamannya yang terkena banjir.

“Kami harus segera pindah, keadaan banjir semakin parah, untuk sementara numpang ketempat saudara, yang dibawa hanya pakaian, sementara parabotan lainya tetap dibiarkan tinggal di dalam rumah, karena di dalam rumah saya sudah buatkan panggung guna menaruh semua barang,” jelasnya.

Namun sayang kondisi banjir yang melanda kelurahan menggala kota kecamatan menggala kali ini seperti luput dari pantauan BPBD Pemerintah Kabupaten Tulangbawang hingga hari ini tidak ada tanda-tanda ataupun intruksi agar warga siaga.

Dihubungi terpisah kepala BPBD Normal M. Yus berkilah jika pihaknya telah mengetahui adanya banjir yang melanda menggala kota dan kecamatan lainya.

Namun kata Normal untuk sementara pihaknya belum bisa berbuat karena belum ada perintah dari Bupati Tulangbawang.

“Kami akan segera melakukan tanggap darurat namun itupun harus menunggu perintah bupati, hari ini saya akan menghadap ibu bupati Hj. Winarti, minta petunjuk dari beliau baru kami bisa beraksi, apalagi banjir bukan hanya terjadi di Kota Menggala, banjir juga terjadi di kecamatan dente dan rawa pitu,” singkatnya. (Kt/RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *