BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW(4/5) – Beberapa waktu yang lalu beredar berita salah satu warga kacamatan Way Halim di jemput oleh petugas tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid 19 kota Bandarlampung karena di duga terinfeksi virus covid 19 dan keberadaanya meresahkan warga sekitar.
Menanggapi hal tersebut, Camat Way Halim Yusnadi Ferianto mengatakan bahwa warganya yang bernama Yosep Nelson Nugraha Nugraha Rajaguguk (33) yang tinggal di jalan griya persada blok 2B, RT 06 Lk II Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim yang kabarnya terinfeksi virus corona setelah dilakukan pengecekan yang bersangkutan di katakan negatif.
Yusnadi menceritakan kronologis awal kejadian warganya yang di jemput paksa oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid 19 kota Bandarlampung karena Yosep ODP. Yosep sempat membuat status di snap wa pribadinya yang menyatakan bahwa dirinya terinfeksi virus covid 19 dan dengan adanya status tersebut membuat resah rekan-rekan kantor di Dinas Kementerian PU.
” Kemarin itu pimpinannya yang datang, nemuin RT dan mengajak RT mencari rumah Nelson yang belakangan ini tidak ada kabarnya, setelah beberapa hari yang lalu ia memberitahukan keadaanya melalui status di aplikasi WhatsApp, ” terangnya, Senin, (4/5/2020).
Menurut informasi dari tetangga sekitar mengatakan bahwa si Yosep statusnya masih bujang dan ia tinggal sendirian di rumahnya dan pola pikirnya memang sedikit kurang nyambung.
” Sampai akhirnya menjadi ramai, dan Babinkamtibmas, RT dan masyarakat di lingkungan situ. Ketika di telpon tidak diangkat, padahal ada suara dari dalam rumah dan karena ada kesepakatan akhirnya pintu rumahnya di dongkel oleh aparat, langsung kita telpon Kapolsek, dan atasanya meminta bahwa harus segera dilakukan rapid tes, ” katanya.
Karena berhubung kemarin hari libur, di puskes juga tidak ada alat rapid tesnya, akhirnya Minggu sore, dia dirujuk ke rumah sakit swasta Advent untuk dilakukan tes lebih lanjut.
” Dengan mengendarai mobil ambulance yang ditemenin oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid 19 kota Bandarlampung, Yosep kita bawa ke RS Advent untuk melakukan pengecekan. Sesampainya disana di lakukan rapid tes, dan semua di cek termasuk paru – parunya hasilnya negatif. Karena negatif dia akhirnya dibawa pulang kembali kerumahnya, ” terangnya.
Yusnadi menyarankan setelah mendapatkan hasil negatif, ia meminta agar warga Way Halim juga sudah tidak lagi khawatir dengan kondisi si Yosep.
” Selain itu, saya juga meminta agar rekan kantornya tidak usah khawatir karena sudah mendapatkan hasil rapid tes negatif, ” pungkasnya. (din/rf)
