KRUI LAMPUNGSEGALOW—Kecamatan Pulaupisang, Pesisir Barat, selain dikenal memiliki potensi pariwisata pantainya juga memiliki sektor perkebunan cengkih. Komoditas ini bahkan memiliki kualitas lebih baik dibanding cengkih di kecamatan lain tapi gak laku di pasaran.
Sebabnya, potensi tersebut tak didukung oleh penanganan pasca panen yang baik. Hasil panen petani masih terganjal oleh pendistribusian di pasaran yang belum optimal.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Jalaludin menuturkan pihaknya pun mengakui jika bunga cengkih yang dihasilkan dari Pulaupisang jauh lebih baik ketimbang bunga cengkih dari kecamatan lain di Pesibar yang banyak dijadikan lokasi perkebunan cengkih.
“Memang bunga cengkih dari Pulaupisang lebih bagus, dari pohonnya saja jauh lebih besar dari pohon cengkih yang ada di kecamatan lain,” kata Jalal.
Meski begitu, pendistribusian bunga cengkih dari Pulaupisang itu sendiri hingga kini belum terdistribusi selayaknya dengan kualitas yang dihasilkan. Selama ini masyarakat menjual hasil perkebunan cengkihnya sama dengan yang lainnya di luar Pulaupisang.
“Belum ada solusi yang tepat terkait pemasaran bunga cengkih dimaksud. Karena memang kami sendiri masih kesulitan untuk bisa melakukan hubungan kerjasama dengan perusahaan yang masih berkaitan dengan bunga cengkih,” lanjut.
Jalal menuturkan, pihaknya sendiri kedepan akan tetap terus berupaya mencoba melakukan atau menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait maupun dengan perusahaan yang dalam kegiatan operasionalnya membutuhkan bahan dasar bunga cengkih.
“Kami akan upayakan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan rokok atau lainnya. Hal itu agar sentra bunga cengkih yang berkualitas baik daru Pulaupisang bisa tersalur di pasaran dengan maksimal dan masyarakat pekebun bisa merasakan kesejahteraan bersumber dari perkebunan cengkihnya,” pungkasnya.(RF)