SUKADANA LAMPUNGSEGALOW – Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia Chalim menggagas terbentuknya paguyuban pedagang pasar tradisional demi memudahkan penyampaian berbagai aspirasi dan keluhan pada pemerintah.
“Termasuk juga persoalan harga yang harus kita kendalikan atau lainnya, kita bisa secepatnya untuk berkoordinasi,” kata bupati, saat peresmian Pasar Rakyat Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Senin (5/2/218).
Selain itu, menghindari keluarnya kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Sehingga, berbagai program yang akan dan telah dijalankan mendapat dukungan penuh.
Pasar yang baru diresmikan itu memiliki 192 unit los berukuran 2×1,5 m dan 35 unit kios berukuran 3×2 m, kantor pengelola pasar, ruang laktasi (ibu menyusui), pos kesehatan, ATM center, ibadah, dua kamar mandi, dan tempat pembuangan sampah.
Sesuai dengan Permerindag No. 37/2017 menyatakan bahwa pasar rakyat yang sudah dibangun melalui APBN harus langsung dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
Turut hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rosdi, Camat Labuhanratu Umar Dani, dan Manteri Pasar Syarif Hidayat.(RF)
493 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses