DAMPAK ORANG TUA PILIH KASIH PADA ANAK

LAMPUNGSEGALOW.CO.ID Pilih kasih adalah kebiasaan yang perlu orang tua hindari, Ma. Pasalnya, ada berbagai dampak orang tua pilih kasih yang sangat buruk pada tumbuh kembang anak.

Kebiasaan pilih kasih yang dilakukan orang tua dapat menyebabkan gangguan emosi, psikologis, serta menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, Ma.

Maka dari itu, Mama sebagai orang tua perlu melakukan anak secara adil untuk menghindari dampak buruk tersebut. Dampak ini bahkan bisa mempengaruhi kehidupannya ketika ia beranjak dewasa.

Lantas, apa saja dampak buruk perilaku orang tua yang pilih kasih pada anak? Berikut beberapa dampak orang tua pilih kasih pada anak.

Dampak Orang Tua Pilih Kasih

Pilih kasih adalah tindakan di mana orang tua lebih memberikan cinta dan rasa sayangnya yang besar pada satu anak saja dibandingkan kepada anak lainnya.

Contohnya, menghabiskan waktu lebih lama dengan anak tersebut, memberikan banyak privileges, tidak pernah memarahinya, dan selalu memanjakannya dan tidak bersikap sama pada anak lain.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kebiasaan ini dapat memberikan efek buruk dalam tumbuh kembang anak. Dikutip dari Healthline, berikut dampak orang tua pilih kasih bagi anak.

1.Menurunnya Rasa Percaya Diri Anak

Hal utama yang paling terpengaruh adalah self-esteem atau pandangan anak terhadap dirinya sendiri. Anak akan merasa dirinya tidak berharga dan tidak pantas untuk dicintai atau tidak berharga.

Selain itu, anak bisa saja kehilangan rasa percaya dirinya. Ini akan menghambat tumbuh kembangnya karena ia merasa dia tidak bisa melakukan apapun.

2. Anak Mudah Stres

Dampak selanjutnya adalah anak akan rentan mengalami stres. Saat harga dirinya rusak, ia akan dipenuhi dengan pikiran dan emosi negatif. Hal ini bisa memicu stres dan depresi pada anak.

Selain itu, ia mungkin saja akan mencari cara agar orang tua mendapatkan perhatiannya kembali. Jika orang memberikan respons negatif, hal tersebut bisa menyebabkan anak menjadi lebih tertekan.

3. Kebutuhan Afeksi Anak Tidak Terpenuhi

Pilih kasih pada anak bisa menyebabkan salah satu anak tidak merasa kebutuhan afeksi atau kasih sayang tidak terpenuhi. Hal ini bisa menyebabkan anak tumbuh dengan emosi yang negatif. Kurangnya kasih sayang juga berdampak pada prestasi anak di sekolah.

4. Meningkatkan Risiko Gangguan Kesehatan Mental

Anak yang memiliki perkembangan emosi yang tidak stabil akan cenderung mempunyai risiko untuk terkena gangguan kesehatan mental, seperti depresi, cemas, dan trauma yang berkepanjangan.

Anak juga bisa saja cenderung menutup diri dan menghindari interaksi dengan orang sekitarnya. Hal ini bisa terbawa hingga ia beranjak dewasa.

5. Merusak Hubungannya dengan Saudaranya

Kebiasaan pilih kasih akan berdampak buruk bagi hubungan anak dengan saudaranya. Ia mungkin akan merasa iri bahkan benci dengan saudara yang lebih disayangi orang tua.

Begitu pula dengan anak yang disukai oleh orang tuanya akan lebih manja dan haus akan perhatian. Saat ini terjadi, keduanya akan memiliki hubungan yang tidak harmonis.

Itulah dampak orang tua pilih kasih pada anak. Mengingat banyaknya efek negatif bagi anak, sebaiknya Mama menghindari perilaku dan kebiasaan ini ya, Ma. (Ist/TSF/AA)