BLAMBANGANUMPU LAMPUNGSEGALOW – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Waykanan Abu Kori mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) menuntaskan pekerjaan tertunda demi kelancaran program pada 2018.
“Dengan begitu dinkes dapat menghasilkan kinerja yang baik dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum tuntas pada 2017 lalu,” kata Abu Kori, saat rakor evaluasi kinerja puskesmas 2017 dan memaparkan program kerja 2018 di Aula Pemkab, Rabu (31/1/2018)
Beberapa program masih menjadi prioritas utama yaitu, peningkatan upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia, penyediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan, manajemen dan informasi kesehatan yang masih diperlukan.
Dalam UU No. 36/2009 tentang Kesehatan, pasal 1 menyebutkan kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut, haruslah diarahkan pada tiga hal penting, yaitu penguatan pelayanan kesehatan primer, penerapan pendekatan keberlanjutan pelayanan (primary health care), dan intervensi berbasis resiko kesehatan yang ditindaklanjuti dengan upaya yang bersifat reformatif dan akseleratif.
“Sehingga dapat mewujudkan masyarakat indonesia yang berperilaku sehat dan hidup dalam lingkungan sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan mencapai derajat kesehatan yang setinggi – tingginya,” katanya.
Kadis Kesehatan Waykanan Farida Aryani mengungkapkan Rapat Koordinasi Kesehatan Daerah adalah jawaban untuk mencari solusi dimana merupakan forum terlengkap dalam jajaran kesehatan yang ada di Dinas kesehatan.
Serta dengan sinergisitas seluruh sektor yang merupakan ajang dalam memberikan kontribusi dalam pemecahan masalah kesehatan yang ada di Kabupaten Waykanan, baik itu dalam hal masalah kesehatan pada bayi, balita, ibu, lansia di Waykanan maupun dalam upaya mengatasi penyakit menular.
“Kita harus mementingkan kesehatan bagi bayi/balita/ibu dan lansia yang harus endapatkan perhatian lebih dari Pemerintah khususnya di bidang kesehatan,” jelasnya
Farida mengharapkan, pada 2018 ini semua program dapat tersusun dengan rapi dan bisa langsung di rasakan oleh masyarakat. Karena kesehatan ini merupakan faktor utama dalam kehidupan sehari-hari.(RF)