Direktur RSBW Sakit

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Sikap pihak Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandarlampung, yang enggan menemui wartawan membuat publik berfikiran negatif.

Sejumlah wartawan yang mendatangi RSBW dengan tujuan untuk mengkonfirmasi terkait sidang komite medik oknum dokter gigi spesialis bedah mulut berinisial BS.

Namun, Direktur Pelayanan RSBW Dr. Arif Yulizar Marrs enggan menemui wartawan dengan alasan masih akan sedang melaksanakan rapat kepada BPJS.

“dr. Arif belum bisa ditemui. Kalau untuk sidang komite mediknya katanya masih dalam proses, ini jugakan masalah internal jadi butuh proses yang panjang,” ujar salah satu pegawai RSBW, Kamis (27/9).

Saat ditanyai kapan bisa bertemu, pegawai tersebut mengatakan bahwa Direktur RSBW saat ini belum bisa ditemui.

“Belum bisa ditemui, dr. Arif nya juga lagi pusing saat ini,” katanya.

Sebelumnya, pada Rabu (12/9) lalu, puluhan wartawan mendatangi RSBW untuk melakukan konfirmasi terkait dugaan pengusiran oleh oknum dokter RSBW.

Di lokasi, ditemui Direktur Pelayanan Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandarlampung, dr. Arif Yulizar Marss. Ia berjanji akan menindak lanjuti apa yang telah dilakukan oleh BS kepada pasien yang akan melakukan operasi.

“Kami akan menegur dokter tersebut dan kami akan beri sanksi kode etik,” katanya.

Selain itu, lanjutya, ia juga akan mengadukan hal tersebut kepada komite medik. Hasil rapat komite medik akan menentukan sanksi yang diberikan kepada BS.

“Kita tunggu sampai 2 minggu kedepan untuk hasilnya rapatnya. Sanksi berat nanti bisa sampai pencabutan izin praktek,” tegasnya. (adm/rf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *