Diskominfo Pesawaran Tawarkan Rp100 Ribu/Berita

Darwin Fernandes.

GEDONGTATAAN LAMPUNG SEGALOW – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pesawaran menawarkan Rp100 ribu bagi masyarakat yang gemar menulis berita dan mengirimkannya ke website www.pesawarankab.go.id.

“Sekali pemberitaan para penulis mendapatkan reward Rp100 ribu,  jika diterbitkan oleh admin website. Temanya soal pembangunan,” kata Sekretaris Diskominfo Pesawaran Darwin Fernandes,  Selasa (3/4).

Syarat lain, penulis mengirimkan tulisan pribadi bukan plagiat dan disertai foto kegiatan. Berita yang dikirimkan minimal 150 kata (Tiga paragraf) serta di dalam berita itu memiliki unsur What, Who, When, Why, Where, dan How  (5W1H).

Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana.

“Selain syarat itu, berita yang dikirim penulis juga merupakan berita good news, bukan berita kasus, dan ada editor atau admin yang nantinya mengelola, apakah berita yang dikirim bisa diterbitkan atau tidak,” ucap dia.

Diskominfo mengharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan citizen journalism. Dan masyarakat dapat langsung mengirim berita ke email sahabatandanjejama@pesawarankab.go.id.

“Ya, ini merupakan kegiatan positif, dan kita harapkan masyarakat semakin gemar menulis apa yang terjadi di daerah Kabupaten Pesawaran, serta masyarakat juga dapat mengetahui perkembangan di Pesawaran dengan membaca di website www.pesawarankab.go.id,” jelas dia.

Terkait tekhnis pembayaran berita yang telah diterbitkan, lanjut dia, admin Diskominfo nantinya akan dikirim melalui rekening pengirim.

“Kalau berita yang dikirim diterbitkan, nanti admin akan menghubungi pengirim, dan menshare link berita yang sudah terbit, serta meminta nomor rekening penulis yang akan digunakan untuk mentransfer reward untuk penulis,” jelas dia.

Terkait jenis berita,  jelas dia,  tidak ada patokan, seperti harus berita pembangunan,  tapi pemberitaan terkait wisata, kesenian, kebudayaan dan kegiatan apapun bisa diterbitkan, asalkan memiliki sudut pandang yang menarik.

Masyarakat juga bisa mengirim berita future atau stright news dan bisa mengirim sebanyak-banyaknya berita karena tak ada batasan. Sementara ini, sosialisasi terkait promosi ajakan kepada masyarakat membuat berita sudah dilakukan melalui media sosial. (MH/PS/RF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *