BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Forum Komunikasi Grab Lampung (FOKGRAL) gelar aksi damai menuntut pihak Aplikator Grab yang memberatkan pihak mitra/driver Grab. di Tugu Adipura, Selasa (20/3).
Nuril (27) salah satu koordinator komunitas driver online, mengaku sangat kecewa dengan kebijakan perusahaan Grab yang memutus mitra/driver Grab dengan semena-mena dengan alasan yang tidak jelas.
“Kami ini butuh pekerjaan, pihak aplikator Grab seharusnya tidak melakukan suspen sepihak hanya karena soal salah titik, seolah-olah aplikasi Grab sudah sangat sempurna.” lantangnya.
Pihak Fokgral pun menuntut pihak aplikator Grab untuk segera membayar insentif yang tepat waktu bukan lama hingga berlarut larut.
“Kami menunut keluarkan hak hasil keringat para driver mitra Grab dalam bentuk setiap hari, tepat waktu, bukan berlarut-larut yang terkesan persulit mitra Grab/driver.” Jelasnya.
Riska Karteker dari pihak Aplikator Grab Lampung mengatakan, berjanji akan menyampaikan tuntutan dari pihak Fokgral ke kantor pusat secepatnya untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
“Kami akan secepatnya melaporkan ke kantor pusat Grab dan menyelesaikan semua tuntutan dari teman-teman driver Grab”. ungkapnya.
Sementara Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, pihaknya mengerahkan 90 personel untuk mengamankan demo. Mereka dari Sabhara, Satintel, dan Satlantas.
“Driver online melakukan aksi secara tertib, tidak menganggu kenyamanan, dan kelancaran kendaraan lain serta masyarakat umum, serta menjaga keamanan Kota Bandarlampung,” pungkasnya. (RA)