BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (11/09) – Dua mahasiswa AC dan JS menjadi korban penganiyaan pengeroyokan. Salah satu korban pengeroyokan menjelaskan kronologis aksi pengeroyokan di bar mixologi di jalan P. Antasari, Bandar Lampung, Rabu (11/9/2019) sekitar pukul 02.00 wib dini hari.
AC (19), salah satu korban mengatakan awalnya ia dan teman-temanya datang ke bar mixologi dan memesan minum.
” Kita masuk pukul 01.00 wib dini hari, kita duduk di lantai atas, lalu rekan saya memesan minum. Kita minum, enjoy, ya have fun dan saya mengajak teman-teman saya chears. Ketika saya berdiri masih di dalam meja saya tiba-tiba si pelaku langsung mencekik saya, sehingga saya terjatuh lalu bahu saya ditindih dengan kakinya” kata dia
AC (19) juga menegaskan bahwa kejadian terjadi hingga di luar bar mixologi serta ia mengaku kecewa dengan pihak keamanan bar mixologi.
” Mereka dalam kondisi mabuk, salah satu dari mereka di duga membawa senjata tajam dan mengacungkan ke arah kami, disini kita tidak melakukan perlawanan, kejadian ini terjadi di lantai dua, di kasir hingga di halaman parkir mereka memukuli kita terus sementara pihak keamanan mixologi hanya memisahkan sealakadarnya,” kata dia
Lanjut AC menuturkan bahwa pelaku pengeroyokkan berjumlah lebih dari enam orang.
” Kita dikeroyok, soalnya langsung ngehajar itu mereka langsung mengerubungi, sama-sama rame, pelaku berjumlah 6 sampai 8 orang,” kata dia
Setelah kejadian tersebut AC dan JS melaporkan kasus pengeroyokan tersebut di Resor Kota Bandar Lampung dan melakukan Visum Et Repartum (VER).
” Usai kejadian kita langsung melapor ke kepolisian serta melakukan visum, dan kejadian ini menyebabkan luka di bibir , dagu, pelipis mata saya lebam hingga sampai saat ini dada saya masih terasa sakit, ” kata dia
Untuk di ketahui, saat ini kejadian pengeroyokan ini sedang dalam proses penyelidikan dan pengembangan oleh kepolisian resor Bandar Lampung. (din/rf)
1,329 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses