BANDARLAMPUNG, LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, sangat menyayangkan peristiwa tindakan asusila kepada anak dibawah umur. Dengan itu, ia minta kapolres untuk kasus pencabulan anak ini diusut tuntas. Senin (18/10).
Informasi ini beredar, karena adanya laporan dari korban yang didampingi orang tuanya mendatangi Polsek Kemiling Bandarlampung.
“Proses hukumnya harus kita proses sampai ke akar-akarnya. Kalau sampai hal itu terjadi, apalagi Bandarlampung terkenal silaturahminya, kekompakkannya, jadi harus kita jaga,” tegas dia.
Dengan itu, ia menghimbau kepada masyarakat Kota Bandarlampung, terutama seluruh orang tua untuk selalu waspada dan mengawasi buah hatinya dalam hal apapun.
“Apalagi pak kapolres juga sedang mendalami pelakunya, dan seluruh orang tua juga harus waspada, jangan terlalu dilepas, bunda berharap, orang tua senantiasa untuk mengawasi anaknya masing-masing dimanapun berada,” harap dia.
Lanjutnya, “Bunda mohon kepada seluruh masyarakat Kota Bandarlampung, untuk selalu waspada dalam hal apapun. Kalau bukan kita yg menjaga, siapa lagi?” ucap dia.
Sementara, ia menambahkan, pelaku akan diberikan hukuman yang sesuai dengan tindakan yang telah ia lakukan.
“Apalagi kalau kebirikan tidak ada di Lampung, kita nanti akan menentukan hukuman yang sesuai dengan apa yang dilakukan kepada anak-anak. Mudah-mudahan keputusannya bisa sesuai,” pungkas dia.
Selain itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Kota Bandarlampung, Ahmad Apriliandi Passa, menyampaikan harapan terhadap penyelesaian kasus tersebut.
“Kalau dari kami ingin pelakunya diberikan hukuman yang sesuai dengan yang tercantum di dalam PP No. 70 Tahun 2020 dan diberikan hukuman tambahan yang dapat membuat dia merasakan jera terhadap perilakunya sehingga tidak mengulangi lagi,” ujar dia saat dikonfirmasi melalui telepon oleh Lampung Segalow.
Diketahui, peristiwa ini terjadi belum lama di salah satu wilayah Kota Bandarlampung. Pasalnya, Sebanyak 8 orang anak perempuan dibawah umur menjadi korban tindak asusila, dimana dugaannya dilakukan oleh pengasuh rumah Tahfidz Al-Qur’an tempat mereka belajar mengaji. Tersangkanya yaitu guru ngaji di komplek Perumahan Bukit Kemiling Permai Bandarlampung. (TSF/AA)
“
393 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses