
BANDARLAMPUNG – Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri menurunkan tim untuk menelusuri temuan Panwaslu terkait amburadulnya kerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Meski begitu, mantan wartawan itu mengisyaratkan keraguan soal kebenarannya.
“Kami sudah menurunkan tim untuk menelusuri temuan Panwas, apakah benar atau tidak. Karena coklit ini sangat penting, makanya kami langsung merespon,” kata Fauzi, Kamis (25/1).
Jika temuan Panwaslu Bandarlampung terkait PPDP yang diduga bermasalah terbukti benar, maka KPU akan langsung memecatnya. Oleh karena itu, pihaknya juga meminta data-data PPDP yang diduga bermasalah, baik nama dan alamatnya.
“Ya kalau memang terbukti, pasti akan langsung kami pecat. Karena kami tidak ingin proses coklit ini nantinya tidak berjalan, dan menghasilkan data pemilih yang tidak akurat,” terangnya.
Dilain sisi, ia mengapresiasi kinerja Panwaslu Bandarlampung terhadap pelaksanaan coklit oleh PPDP.
Meski begitu dia mengatakan apabila temuan Panwaslu tersebut hanya dibuat-buat, maka KPU meminta untuk mengevaluasi kinerja Panwaslu.
“Kalau memang tidak terbukti, Panwas juga harus dievaluasi kinerjanya. Jangan cuma memberikan temuan, tapi tidak ada datanya,” pungkasnya. (RA)