BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (04/12) – Genpi Lampung bersama Foodies Lampung, MakeUp Bride Lampung, dan 4G Organizer kembali menggelar event Lalang Waya 3.0, di Elephant Park Enggal, Bandar Lampung, 29 November hingga 8 Desember 2019.
Pada event yang awalnya menjadi nomadic market Genpi Lampung yang ditaja tiap empat bulan sekali ini, disuport sepenuhnya oleh BRI, Link Aja, serta Bank Indonesia.
Ketua Umum Genpi Lampung Dito Dwi Novrizal mengatakan, kerjasama yang terjalin dengan BRI adalah untuk kali keduanya. “Kerjasama pertama dengan BRI terjadi pada gelaran Lalang Waya 1.0. Ketika itu, BRI baru saja mengeluarkan fintech baru mereka bernama MyQR,” kata Dito, Jumat (29/11/2019).
Namun pada event yang ketiga ini, menurut Dito, fintech yang digunakan untuk pembayaran menggunakan aplikasi LinkAja. Karena, fintech yang dimiliki BUMN, salah satunya BRI, dilebur menjadi satu dalam LinkAja.
“Pada gelaran kali ini, BRI dan LinkAja memberikan promo super besar bagi pengunjung yang datang dan bertransaksi di tenant-tenant kuliner yang ada yakni bonus top up dan bonus cash back 50% dari LinkAja + 20% dari BRI,” ujar Dito.
Adapun tema yang diusung dalam gelaran Lalang Waya sendiri adalah 90’s. Sehingga nantinya lokasi kegiatan yang akan dihadirkan dengan tampilan tahun 90an. Begitu juga dengan suguhan acaranya, nantinya akan dihadirkan berbagai hal berkaitan dengan tema tersebut. Mulai dari musik, tarian, fesyen, film, serta makanan yang hits kala itu.
.
“Karena memang Lalang Waya tiap gelarannya selalu menghadirkan satu tema khusus dan berbeda. Makanya banyak yang sudah rindu dengan gelaran ini. Apalagi ditiap gelaran, kita selalu melibatkan komunitas dan seniman Lampung sebagai penampilnya. Rata-rata mereka tampil secara sukarela, karena kami hanya menyediakan panggung serta audience saja,” tambah Dito.
.
Sementara Ale Jenes dari Lampung Foodies mengatakan, pada event Lalang Waya 3.0 ini, ada sekitar 50 tenant kuliner yang akan dihadirkan. “Tenant-tenant ini menghadirkan berbagai jenis makanan dan minuman kekinian yang disukai banyak orang. Mulai dari makanan berat, ringan, kudspan, hingga minuman kopi susu, ada di sini,” imbuh pemilik akun @kuliner_lampung ini.
.
Selain itu, menurut Ale, tenant-tenant kuliner yang ikutan sebelumnya dikurasi terlebih dahulu. “Lebih dari 400 tenant yang mendaftar, akhirnya dikurasi menjadi 60an tenant ini. Sehingga sajian kuliner di tiap tenant berbeda-beda,” katanya.
.
Sebagai informasi, kata Lalang Waya sendiri diambil dari bahasa Lampung yang berarti bersuka ria. Sehingga sajian yang dihadirkan diharapkan bisa membuat pengunjung merasakan suka ria itu.
.
Dan pada event Lalang Waya 2.0, Genpi Lampung menggandeng kerjasama GoJek dengan GoPay sebagai fintechnya. Selain itu, ditiap gelaran jumlah pengunjung yang datang dan bertransaksi mencapai ribuan orang tiap harinya. (ve/rf)