BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (16/4)- Jelang bulan suci Ramadan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Kapolda Lampung Purwadi Arianto melakukan peninjauan kesiapan Stasiun Tanjung Karang dalam menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Coronavirus Diese (Covid-19) di Pulau Sumatera.
“Provinsi Lampung adalah pintu masuk Sumatera, jadi kita harus mengecek semua kesiapan pintu masuk. Memang Lampung saat ini dalam posisi zona hijau tetapi jangan sampai kita terlena,” ucap Arinal Djunaidi saat melakukan peninjauan di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Kamis (16/04).
Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga mengapresiasi jajaran Petugas Stasiun Kereta Api Tanjung Karang karena telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
“Saya mengapresiasi kepada Pak Edi Setiawan selaku Kepala PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjung Karang (PT KAI) beserta jajarannya yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Saya berpesan agar petugas juga harus berhati-hati, jangan sampai kalian yang melayani, tapi kalian juga terkena,” ucap Arinal Djunaidi
“Tetap jaga jarak, pakai masker, dan disiplin dalam menjalani protokol kesehatan. Terimakasih Pak Edi beserta jajaran. Insyaallah saya yakin Covid-19 akan segera teratasi dan hilang dari Provinsi Lampung,” lanjut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
Adapun Kepala PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjung Karang Edi Setiawan menjelaskan bahwa Stasiun Tanjung Karang telah menjalankan Protokol Kesehatan sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat.
“Terimakasih Pak Gubernur dan Pak Kapolda telah melakukan kunjungan ke stasiun tanjung karang. Untuk mencegah penyebaran Covid-19 kami telah melakukan protokol kesehatan sesuai SOP, diantaranya adalah melakukan pembagian masker kepada penumpang, melakukan pengecekan suhu tubuh, dan setiap penumpang wajib menggunakan masker. Bagi penumpang yang tidak menggunakan masker tidak kita perbolehkan masuk kereta dan kita kembalikan tiketnya,” papar Edi Setiawan
Sementara itu, senada dengan Gubernur Lampung, Kapolda Lampung Purwadi Arianto menyatakan bahwa Lampung adalah pintu masuk Pulau Sumatera, oleh karenanya perlu diambil langkah-langkah antisipasi agar semua kegiatan dapat berjalan dengan baik.
“Langkah yang baik dan tepat dapat mempermudah segala kegiatan dan berjalan dengan lancar,” kata Purwadi Arianto(Ve/rf)