BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (26/2) – Walikota Bandarlampung menghadiri serta memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya HUT Badan Narkotika dan Maksiat (BNM) RI ke 2 di Bukit Randu, Rabu (26/2/2020).
” Saya mengucapkan selamat Ulang tahun ke 2 DPP BNM RI, semoga apa cita-cita BNM harus lebih di tumbuh kembangkan ditahun berikutnya, ” ucap Herman HN usai menghadiri acara HUT BNM.
Hal ini sangat dipentingkan oleh masyarakat. Jangan sampai masyarakat kita banyak yang menyalahkan gunakan narkotika dan untuk maksiatnya harus kita berantas di kota Bandarlampung.
” Nantinya akan kita lakukan kerjasama dengan BNM salah satunya program masalah rumah sakit rehabilitasi, ” terangnya.
Dengan adanya BNM ini semua Maksiat dan Narkotika yang beredar di kota Bandarlampung bisa tertangani.
” Dibentuk seperti ini supaya cepat ditangkap, dan harus kita berantas semua. Makanya saya perbanyak ditingkat bawah, karena ditingkat bawah inilah yang bisa menjaring, ” harapnya.
Sementara itu ketua DPP BNM RI Fauzi Malanda SH mengapresiasi kerja dan berterima kasih atas semua dukungan ke BNM RI untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba.
” Pertama kita lakukan konsolidasi organisasi keseluruh nusantara. Ini tidak lain suatu tekad untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba dan mengurangi perbuatan maksiat, ” katanya.
Selama 2 tahun berdiri, BNM tersebar di lima belas provinsi yang ada di Indonesia. Dan untuk kantor pusat BNM RI terletak di kota Bandarlampung.
” DPP BNM RI tidak lahir di Jakarta tapi di Lampung kantor pusatnya, akan tetapi mempunyai wilayah daerah di seluruh nusantara, paling jauh di Halmahera Timur, Sulawesi Selatan, Papua Barat sudah kita lantak, hanya saja di Sumatera baru di Lampung, Bangka Belitung dan Sumatera Selatan,” katanya.
Kita akan melakukan himbauan ketempat hiburan dan rumah-rumah kos. Dengan melakukan pengawasan bersama kepolisian kota melakukan operasi dan sidak langsung ke tempat kos.
” Karena tempat hiburan merupakan tempat pintu masuk pengguna narkoba dan rumah kos banyak dijadikan pasangan yang bukan mukhrim dan juga disitu pernah kita adakan kerjasama dengan kepolisian justru ada di kosan mewah tertangkap Bandar narkoba, ” terangnya.
BNM bertugas melakukan penyuluhan jadi menyadarkan mereka yang sudah terkena dan memberikan himbauan untuk tidak menggunakan kepada mereka yang belum menggunakan.
” Kita juga akan memberikan sosial kontrol untuk penegakan hukum. Dan untuk kepolisian dan BNM jika dia menangani kasus ya kita juga menyikapi itu jangan bermain-main, saya ingin kita berpacu sekaligus menyatakan perang terhadap narkotika dan maksiat. ” ujarnya.
697 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses