LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Selain kondisi fisik, ibu hamil juga perlu menjaga kondisi psikis untuk menghindari stres selama masa kehamilan. Ya Moms, sebisa mungkin hindari pemicu stres saat hamil agar kehamilan terasa menyenangkan.
Saat hamil, kondisi mood ibu mengalami perubahan, bisa senang bisa juga menangis tiba-tiba. Bila hal itu dibiarkan begitu saja, maka dapat mengganggu kesehatan ibu. Bahkan, ada yang menyebutkan, stres pada ibu hamil bisa mempengaruhi sikap dan perilaku anak nantinya. Mengapa demikian?
Penyabab Stres saat Hamil Bisa Pengaruhi Perilaku Anak
Sebenarnya rasa stres yang dialami ibu hamil wajar terjadi. Sebab, dalam tubuh ibu hamil terjadi perubahan hormon yang menyebabkan suasana hati tidak menentu.
Namun jika kondisi ini terus menerus terjadi, dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu dan janin di dalam kandungan. Bahkan, mengutip Baby Gaga, stres saat hamil bisa mempengaruhi perilaku anak di kemudian hari.
Berdasarkan hasil penelitian yang diunggah oleh British Journal of Psychiatry, seperti dikutip dari Baby Gaga, sekitar 40 anak yang dilahirkan dari ibu yang mengalami stres saat kehamilan, didiagnosis memiliki gangguan perilaku pada usia 30 tahun.
Tim peneliti dari University of Cambridge, Birmingham, New York, yang juga mempelajari tentang hubungan stres saat kehamilan dan pengaruhnya pada anak, membenarkan hal itu.
Disebutkan bahwa stres dibagi menjadi dua tingkatan, yakni berat dan sedang. Ibu hamil yang mengalami stres berat memiliki peluang 10 kali lebih mungkin melahirkan anak yang memiliki gangguan perilaku di kemudian hari. Sementara ibu yang mengalami stres sedang, 4 kali lebih mungkin anak yang dilahirkan mengalami gangguan perilaku.
Profesor Claire Hughes dari dari Pusat Penelitian Keluarga Cambridge mengatakan, kesehatan mental dan emosional anak bergantung pada ibu dan ayah. Sehingga, sebelum memutuskan untuk memiliki anak, sebaiknya ibu dan ayah berfokus pada kesehatan mental dan emosionalnya terlebih dahulu.
Meski belum diketahui penyebab utama stres saat hamil dapat mengganggu perilaku anak, tetapi mengurangi stres selama dan setelah kehamilan adalah hal yang penting dilakukan ibu. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (Ist/Zar/AA)
931 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
No Responses