BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (07/11) – Pemerintah Kota Bandarlampung bersama perwakilan Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM menyerahkan bantuan sebanyak 345 paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kapal perikanan bagi nelayan Kota Bandarlampung tahun 2019 di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, Teluk Betung Timur, Kamis, (7/11 /2019)
Walikota Bandarlampung Drs. H. Herman HN mengungkapkan bahwa dengan menggunakan konverter berbahan bakar elpigi, penggunaan bahan bakar kapal akan jauh lebih hemat.
” Program ini sangat baik, bagaimana mengurangi bahan bakar memakai gas subsidi untuk nelayan kecil, satu tank itu sama dengan 7 liter premium, jadi lebih hemat, kalau 7×6=42, kalau pakai gas ini kan Rp 16.500,-, gas 3kg, itu lah penghematannya. Jadi hematnya banyak, dan juga double tank minyaknya masih ada, jika ditengah laut gasnya habis bisa pakai premium yang cadangan tadi,” ujarnya
Herman HN juga menjamin untuk menunjang penggunaan BBG, ia menghimbau Pertamina untuk menyiapkan ketersediaan elpigi di kawasan nelayan ini.
” itu saya sudah bilang dengan Pertamina Migas, jangan sampai rakyat sudah menggunakan BBG nyari gas 3 kg setengah mati. Disini sudah ada pangkalannya, gak bakal kurang, harga subsidi, Rp 16.500,-” katanya
Sementara Perwakilan Kementerian ESDM Alimuddin Baso menerangkan bahwa ketersedian BBG di kawasan nelayan ini akan tetap terjaga stabilitas pasokanya oleh Pertamina.
” Ini penugasan pemerintah ke Pertamina, yang bertugas menjaga stabilitas pasokanya adalah Pertamina. Kami harapkan nelayan akan komitmen untuk membeli di SPBU kita yang sudah disediakan, ” katanya
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandarlampung Erwin menjelaskan bahwa sebanyak 345 nelayan yang mendapat bantuan konverter BBG.
” Jumlah nelayan tahun 2019 yang mendapat bantuan itu 345 nelayan. Bantuan itu berupa satu paket berupa mesin, konverter, dan dua tabung melon. Senilai satu nelayan itu mendapatkan bantuan lebih kurang Rp 8juta, ” katanya
Erwin juga menekankan bahwa untuk pasokan gas dikawasan nelayan yang mendapatkan konversi tidak perlu dikhawatirkan.
” Kita sudah koordinasi dengan Pertamina, Pertamina siap untuk mensubsidi memberikan pasokan gas untuk wilayah nelayan – nelayan yang mendapat bantuan konversi. Jadi sudah membuka pangkalan – pangkalan yang ada disini, di TPI Lempasing sudah ada nanti kemudian di Panjang. Jadi, untuk pasokan gas tidak perlu dikhawatirkan, sesuai dengan janji Pertamina,” katanya. (din/rf)
1,084 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses