BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (20/11) – Walikota Bandarlampung Drs. H. Herman HN, MM. mendatangi lokasi kebakaran di Jalan Yossudarso gang Cendrawasih RT 10 Lk I Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang, Rabu, (20/11/2019).
Dari pantauan lampungsegalow.co.id tidak hanya walikota Herman HN saja yang berada dilokasi kejadian akan tetapi Lurah dan camat setempat juga turut hadir. Dalam kesempatan ini Walikota Herman HN mengatakan keprihatinannya atas musibah yang terjadi.
” Saya turut prihatin kepada masyarakat yang terkena musibah, ini merupakan ujian dari allah swt. Kita di uji dengan bermacam-macam caranya, ” ujarnya
Herman HN juga berjanji akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya manggalami kebakaran.
” Nanti akan saya bantu semua, ada tiga rumah dan satu rumah yg atapnya tertimpa, untuk nilainya kita lihat tafsiran kerugianya terlebih dahulu. Kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, ” katanya
Orang nomor satu di Kota Bandarlampung ini juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati serta waspada dalam pemakaian listrik dan dalam menggunakan kompor.
” Saya menghimbau kepada masyarakat tolong lah ini karena listrik, kalau kita ingin berpergian kompor matikan, kalau ada tamu kompor matikan, listrik jangan banyak colok mencolok. Mudah-mudahan kita akan aman dan tentram,” ujarnya
Sementara itu, Siska Dwi Utari salah satu warga setempat yang rumahnya juga ikut terbakar mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
” Kurang tahu sih, ketika hendak menjemur handuk saya melihat asap diatas, saya lari keluar memanggil pemadam kebakaran, ketika kembali itu sudah api semua dan amblas kebawah, ” akunya
Dari pantauan di lapangan, Kebakaran itu mengakibatkan 3 rumah terbakar dan 1 atap rumah tertimpa reruntuhan. Dugaan sementara, kebakaran ini terjadi akibat adanya arus pendek, sehingga kobaran api menyambar ke beberapa rumah warga. Kebakaran terjadi pada pukul 08: 39 Wib. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran ini mengalami total kerugian sekitar lebih kurang Rp 55 juta. (din/rf)