BANDARLAMPUNG, LAMPUNGSEGALOW (7/4) – Sebagai salah satu area pelayanan publik, rumah sakit diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi penyandang disabilitas (para difabel), permasalahan yang umum, sebagai mana juga area layanan publik lain, belum ada rumah sakit yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Untuk itu Rumah sakit Advent Kota Bandar Lampung menyediakan pelayanan bagi masyarakat Tuli, Minggu (7/4/2019)
Keterjangkauan, merupakan suatu hal yang mutlak dipenuhi ketika kita berbicara tentang penyandang disabilitas yang memerlukan pelayanan dirumah sakit. Orang Nomor satu di kota tapis berseri Drs Herman HN bersama ketua yayasan RS advent Bandar Lampung Elon Manawan didampingi oleh staff Rs Advent Bandar Lampung meresmikan penyediaan pelayanan bagi masyarakat tuli dengan bahasa isyarat Indonesia (Bisindo) ” Sign Language” dan Sistem penringatan dini bencana Inklusif
Ditemui Lampung Segalow Walikota Bandar Lampung Drs Herman HN berharap agar rumah sakit ini kedepanya lebih ramai dan bisa melayani semua masyarakat dengan berbagai kebutuhan khusus
” Rumah sakit ini lebih ramai lagi kedepannya, semua masyarakat baik yang Tuli, atau pun Tuna netra bisa terlayani dan aparat nya juga harus banyak yang mengerti bahasa isyarat, saya yakin semua rumah sakit di Indonesia menggunakan ini semua, satu rakyat dengan kebutuhan khususnya perlu kita layani ” ujarnya
Sementara itu ketua yayasan Advent, Elon Manawan mengatakan ada sekitar 250 orang Tuli di Bandar Lampung yang harus diberikan pelayanan yang sama dan pihaknya akan mempresentasikan ke WHO bahwa rumah sakit advent Bandar Lampung menjadi rumah sakit perintis di Indonesia yang ramah bagi masyarakat tuli.
” rencananya bulan mei mendatang kita akan ke jenewa, swiss untuk audiensi di organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk mempresentasikanbajwa RS advent Bandar Lampung sebagai rumah sakit pertama di Indonesia bahkan di Asia Pasifik yang ramah bagi masyarakat tuli serta dengan adanya pelayanan ini semua masyarakat di Indonesia khususnya Bandar Lampung bisa menerima mereka apa adanya, semakin banyak yang mengerti bahasa mereka, mereka akan merasa lebih di hargai ” katanya
Perlu kita ketahui Pemerintah Kota Bandar Lampung mendukung penuh dengan adanya pelayanan untuk masyarakat tuli dengan mengikuti pelatihan dan BPJS akan memfasilitasi pelayanan ini (din/rf)