Herman Hn; Tidak Ada Penghematan, Karena Biaya Langsung Itu Untuk Kepentingan Rakyat

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (04/11) – Walikota Bandarlampung Drs. H. Herman HN, MM. menghadiri rapat Paripurna DPRD Kota Bandarlampung dalam agenda penetapan propemperda tahun 2020 dan pembicaraan tingkat satu yaitu penyampaian Raperda APBD Kota Bandarlampung tahun anggaran 2020, Ruang sidang DPRD Kota Bandarlampung, Senin, (4/11/2019)

Dalam sambutanya walikota Herman HN mengatakan bahwa dalam rancangan APBD tahun 2020 disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang selaras dengan peraturan menteri dalam negeri.

” Tentang pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2020 dan juga tetap berorientasi pada anggaran berbasis kinerja,” katanya

Dalam rancangan APBD tahun anggaran 2020. Pendapatan daerah kota Bandarlampung direncanakan mencapai 3 trilyun 50 milyar rupiah lebih.

“Target pendapatan daerah secara keseluruhan antara lain bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar 980 milyar rupiah lebih, dana perimbangan
sebesar 1 Trilyun 452 Milyar lebih, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 616 Milyar lebih,” terang Herman

Selanjutnya, Herman HN mengatakan dalam rangka pelaksanaan rencana belanja daerah. Direncanakan alokasi dana sebesar 2 Trilyun 924 milyar lebih, yang terbagi dalam dua kelompok belanja yaitu belanja tidak langsung dan belanja langsung.

“Besaran alokasi anggaran belanja langsung tersebut untuk pembangunan, kepentingan rakyat yang harus diutamakan. Belanja pegawainya 40 sekian persen, belanja untuk kegiatan 59 sekian persen, kata Herman usai memberikan sambutan.

Herman HN juga menambahkan bahwa tidak ada efisiensi dalam alokasi anggaran belanja langsung.

” yaa gak ada penghematan, karena biaya langsung itu kan untuk pentingnya rakyat. Serta rencana pembangunan fly over tahun 2020 ada dua, satu di Jalan Sultan Agung, Jalan Kimaja, serta satu underpass di Jalan Urip Sumoharjo,” imbuhnya (din/rf)

 1,083 kali dilihat,  2 kali dilihat hari ini

Related Posts