LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Saat terinfeksi Omicron, memulihkan imunitas tubuh adalah kunci penyembuhan utama.
Varian Omicron merupakan varian terbaru virus Corona penyebab Covid-19. Penyebarannya perlu diwaspadai karena begitu cepat. Bagi mereka yang sudah vaksin Covid-19 sebanyak dua kali pun masih sangat mungkin terinfeksi Omicron.
Tak seperti varian delta Covid-19 yang menyebabkan hilangnya indera penciuman dan perasa, pada varian Omicron, gejala utamanya lebih kepada sakit tenggorokan, pilek, dan kelelahan.
Jika kamu terserang varian Omicron, tak perlu panik. Fokus menjalankan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi adalah solusi terbaik. Varian Omicron bisa dilawan dengan daya tahan tubuh (imunitas) yang kuat.
Selain itu, saat terserang varian Omicron, pastikan menghindari hal-hal yang dapat memperburuk kondisi kesehatan. Pun untuk kebiasaan minum, ada hal-hal yang perlu dihindari.
Mengutip Eat This, Not That Robert G. Lahita alias Dr. Bob dari Saint Joseph Health dan selaku penulis Immunity Strong mengungkap kebiasaan minum yang dapat memperburuk kondisi kesehatan saat terserang Omicron. Hal ini perlu kamu ketahui dan hindari.
Berikut 4 kebiasaan minum yang perlu dihindari saat terinfeksi Omicron:
- Konsumsi minuman jeruk
Minuman jeruk tidak disarankan untuk dikonsumsi saat terserang varian Omicron Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Asupan vitamin C yang salah satunya bersumber dari jeruk dan buah citrus lainnya memang terbukti bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh, namun Dr. Bob tidak menyarankan konsumsi minuman jeruk saat terinfeksi Omicron. Mengapa?
Sifat asam dari minuman jeruk atau buah citrus lainnya dapat memperparah gejala sakit tenggorokan yang merupakan gejala utama infeksi Omicron. Bukan tidak mungkin rasa sakit di tenggorokan lebih parah.
Dr. Bob mengatakan, “Makanan dan minuman yang mengandung citrus memiliki sifat sedikit asam yang akan sangat sulit ditelan. Lebih baik mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat lembut seperti yogurt dan sumber probiotik lainnya.”
- Mengabaikan minuman elektrolit
Saat terserang varian Omicron, akan lebih baik jika kamu mengonsumsi minuman elektrolit. Dr. Bob menyarankan konsumsi minuman yang mengandung elektrolit tinggi.
Elektrolit sendiri merupakan mineral yang punya fungsi penting untuk tubuh. Jenisnya yang paling umum adalah sodium, potassium, magnesium, kalsium, fosfor, klorida, dan bikarbonat.
“Memastikan tubuh selalu mendapat asupan elektrolit adalah hal bagus, terutama jika kamu juga alami diare dan muntah. Dengan konsumsi minuman elektrolit, kadar potassium dan sodium dalam tubuh bakal tetap terjaga,” kata Dr. Bob.
Contoh minuman elektrolit alami yang bisa kamu konsumsi adalah air kelapa, smoothies buah dan sayur, serta susu. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi produk minuman elektrolit kemasan yang beredar luas di pasaran.
- Minuman beralkohol
Mengonsumsi minuman alkohol seperti bir dan wine jadi kebiasaan sehari-hari banyak orang di negara Barat, namun hal ini rupanya kurang baik untuk kesehatan, terutama jika sedang terinfeksi Omicron.
Dr. Bob menjelaskan saat seseorang sakit, maka orang itu butuh tambahan asupan nutrisi, termasuk kalori yang berkualitas. Namun minum minuman alkohol bukanlah solusi untuk hal itu.
“Minum minuman alkohol bukanlah ide yang bagus saat tenggorokanmu benar-benar sakit dan nyeri. Alkohol bakal membakar tenggorokanmu,” jelas Dr. Bob.
Sebagai solusinya, ia menyarankan konsumsi minuman sehat, bertekstur lembut, dan padat kalori. Seperti halnya protein shakes yang jamak dikonsumsi pelaku hidup sehat.
- Tidak menghidrasi tubuh sama sekali
Banyak orang acuh dengan kebutuhan asupan air mineral harian. Mereka malas minum atau menunda-nunda waktu minum hingga tubuh alami dehidrasi. Kondisi ini sangat merugikan kesehatan, terlebih jika kamu sedang terinfeksi penyakit seperti varian Omicron.
Menurut American Society for Parental and Eternal Nutrition, hidrasi memiliki peranan penting untuk seseorang bisa sembuh dari Covid-19. Hal ini lantaran tubuh bekerja keras melawan penyakit seperti melawan demam hingga membangkitkan metabolisme.
Kalau tidak cukup minum, sama saja kamu tidak mendukung tubuh untuk melawan segala infeksi dan gejala-gejala yang menyertainya. Kurang minum juga berkaitan dengan berbagai fungsi tubuh yang kurang optimal.(Ist/Zar/AA)
967 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses