KOTABUMI LAMPUNG SEGALOW – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Utara (Lampura) berharap seluruh tim sukses dari tiga bakal pasangan calon dalam Pilkada Lampura mendatang lebih fokus terhadap sosialisasi program jagoannya supaya tak terjebak dalam ujaran kebencian.
”Supaya tidak terjebak dalam ujaran kebencian, kami berharap, seluruh tim sukses dapat memfokuskan diri dalam menyosialisasikan pelbagai program dari kandidatnya masing – masing kepada masyarakat,” kata Ketua IMM Cabang Lampura A. Nawawi, dalam diskusi publik mengenai Pilkada damai di aula kampus STKIP Muhammadiyah Kotabumi, Kamis (31/1/2018).
Pengenalan pelbagai program baik secara langsung maupun melalui jejaring sosial di dunia maya jauh lebih efektif untuk memikat hati rakyat ketimbang beradu pendapat di jejaring sosial.
Melalui sosialisasi tersebut, setiap warga dapat mengetahui program unggulan apa saja yang ditawarkan sehingga mereka semakin mantap dalam menentukan pilihannya masing – masing.
”Kegiatan yang digelar ini sebagai salah satu langkah antisipatif terhadap potensi hoax atau kabar bohong supaya tak terjadi potensi konflik dan merusak tujuan mulia pelaksanaan Pilbup,” jelasnya.
Di tempat sama, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Lampung Utara, Pirmansyah menuturkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah antisipatif dan solutif dalam meminimalisir beredarnya kabar hoax dan kampanye hitam jelas Pilbup mendatang.
Persatuan dan kesatuan harus tetap dijunjung tinggi meski memiliki pandangan yang berbeda dan tak sama dalam menentukan pilihannya pada Pilbup. Kampanye hitam dan kabar bohong atau hoax harus dihindari karena dapat memicu perpecahan sehingga akan merugikan masyarakat.
“Jangan sampai ribut akibat Pilkada. Tetap jaga persatuan dan kesatuan. Saya juga mengimbau kepada seluruh ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis,” imbaunya.
Di sisi lain, perwakilan Polres Lampung Utara, Bripka Tirto Wibowo mengaku pihaknya telah membentuk tim patroli cyber dan patroli supaya suasana kondusif tetap terjaga hingga pelaksanaan Pilbup berakhir. Mereka juga telah mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan isu SARA dan melakukan komunikasi dengan pelbagai tokoh jelang Pilkada.
”Untuk pengamanan kampanye baik di lapangan maupun di gedung dan pemobilisasian massa, Polres akan melakukan pengawasan ketat agar tidak terjadi adanya penyusup pendukung palsu,” tegas dia.
Sementara, dosen STIH Muhammadiyah Kotabumi yang juga menjabat Hakim Tipikor Pengadilan Negeri Lampung Slamet Haryadi mengatakan ujaran kebencian atau kampanye hitam selalu menghiasi setiap momen Pilkada. Untuk itu perlu dicari solusi yang tepat supaya pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar dan kondusif
“Saya sangat setuju dengan kegiatan positif seperti ini karena dapat mewujudkan Pilkada Lampura yang kondusif tanpa adanya isu SARA,” katanya.
Kegiatan dihadiri oleh perwakilan Tim sukses dari tiga bakal pasangan calon Kepala Daerah Lampung Utara, Pasi Intel Kodim 0412 Lampung Utara, Kapten Kav. Andi Budiman, perwakilan organisasi Muhammadiyah, dan mantan komisioner Bawaslu Lampung, Nazarudin.(RF)