BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – drg. Ira Bariyah selaku ketua dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PGDI) Kota Bandarlampung, terkesan menutupi peristiwa yang sedang menimpa salah satu teman sejawatnya.
Saat dikonfirmasi Selasa (27/9) melalui pesan WhatsApp, drg. Ira Bariyah merespon pesan yang telah dikirim oleh salah satu wartawan.
“Siang… maaf, mau konfirmasi mengenai apa ya mas?,” ujarnya di pesan WhatsApp, Kamis (27/9) sore.
Namun, saat dijelaskan bahwa ingin melakukan konfirmasi terkait oknum Dokter Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) berinisial BS, Ira kembali membalas pesan WhatsApp bahwa dirinya tidak bisa memberikan informasi ke publik lantaran sedang melakukan rapat akreditasi.
“Maaf… sy msh ada rapat akreditasi,” tutupnya.
Tak putus asa, wartawan kembali mencoba melakukan konfirmasi pada Jum’at (29/9) melalui pesan WhatsApp nya. Namun, pesan yang dikirimkan tersebut tidak mendapat respon sama sekali.
Tak hanya menghubungi melalui pesan WhatsApp, konfirmasi tersebut juga dihubungi melalui sambungan telephonenya. Namun, sayangnya Ketua PDGI Cabang Bandarlampung ini juga enggan menjawab.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung, menyatakan persoalan yang terjadi di RSBW bukanlah ranahnya.
dr. Asep mengatakan karena oknum dokter yang diduga menolak pasien dan meminta 50% biaya rumah sakit merupakan dokter gigi, sehingga persoalan itu merupakan ranah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan manajemen RSBW itu sendiri.
“IDI berdasarkan Ad/Art nya mengurusi dokter, bukan dokter gigi,” cetusnya di media beberapa minggu lalu. (adm/rf)
1,251 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:Related Posts
POLISI RINGKUS DUA PELAKU PENJUAL MOBIL DENGAN BPKB PALSU
KEDAPATAN BAWA CELURIT, SEORANG PELAJAR SMA DIAMANKAN
KEPERGOK SAAT BERAKSI, RESIDIVIS CURANMOR KEMBALI DIRINGKUS POLSEK PANJANG
GUBERNUR ARINAL BERSAMA KETUA TP PKK HADIRI ACARA “ISTANA BERBATIK”
JUALAN SABU DAN EXTACY, KULI SERABUTAN DIAMANKAN SATUAN RESERSE NARKOBA
No Responses