BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (19/1) – Memasuki musim penghujan pada tahun ini, mengakibatkan sejumlah ruas jalan di kota Bandarlampung di genangi oleh air. Salah satunya di ZA Pagar Alam depan pintu keluar Rajabasa.
Drainase yang tidak mampu menampung tumpahan air hujan dan gorong-gorong yang tersumbat diduga menjadi penyebab air meluap sehingga menyebabkan banjir di depan Terminal Rajabasa hingga underpass depan kampus Universitas Lampung (Unila) pada Jumat malam (17/1/2020) hingga Sabtu pagi (18/1/2020).
Menanggapi hal ini, Walikota Bandarlampung Herman HN meninjau pengerukan drainase di sisi Jalan Z.A. Pagar Alam dekat STIE Satu Nusa, Bandarlampung, Minggu siang (19/1/2020).
Ketika Herman HN tiba di lokasi, terlihat sejumlah petugas sedang membersihkan drainase yang dipenuhi lumpur. Para pekerja juga membersihkan lumpur dan sampah yang berada di dalam gorong-gorong di bawah jembatan.
Herman HN memberikan instruksi kepada para pekerja pengerukan sampah di drainase sisi Jalan ZA Pagar Alam dekat kampus STIE Satu Nusa.
Setelah dikumpulkan di tepi jalan, sampah yang memenuhi drainase dan menyumbat gorong-gorong itu diangkut dengan truk untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir atau TPA.
“Setelah drainase dibersihkan, semoga tidak banjir lagi,” kata Herman HN.(din/rf)