BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (12/2) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung menggelar Coffee Break dengan media massa. Acara santai itu berlangsung di Aula OJK setempat, jalan Way Sekampung, Pahoman, Bandar Lampung, Selasa (12/02). Kegiatan ini diadakan untuk menjalin silaturahmi antara OJK dengan media massa dalam mengedukasi publik ihwal Jasa Keuangan.
Kepala OJK Lampung, INDRA KRISMA menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan media massa publik lebih paham akan melalui sosialisasi. OJK juga mengimbau kepada Masyarakat harus berhati-hati dengan layanan pinjaman yang melalui bisnis online. Masyarakatpun harus tau benar pinjaman yang mengatas namakan bisnis online itu terdaftar atau tidak di OJK,”Kita mendekatkan industri keuangan kepada masyarakat,melakukan sosialisasi, kita akan membuka jaringan diantaranya pembukaan Layanan Keuangan tanpa kantor. Jadi bank bisa beroperasi ke daerah tanpa kantor, cukup melalui agen – agen bank, namanya agen lekupandex” ungkapnya.
Pencapaian literasi dan inklusi di Lampung masih dibawah rata-rata Nasional dan perpres, untuk mencapai target ini dihimbau adanya pemberdayaan edukasi melalui media massa, sehinga masyarakat Lampung dapat melakukan interkasi dengan Lembaga Keuangan.
“pencapapaian literasi 29%, inklusi 67%, masih dibawah nasional yaitu 69%,sementara sesuai perpres literasi mencapai 75%. Untuk bisa mencapai target kita mengharapkan edukasi melalui media massa, sehingga 75% masyarakat Lampung berinterkasi dengan Lembaga Keuangan.” harapnya.