LAMPUNG SEGALOW (2/4) – Twitter menjadi salah satu media komunikasi era digital bagi sebagian warganet. Namun demikian, ada beberapa pengguna Twitter yang mengalami masalah, akun mereka diretas, dijebol bahkan disusupi malware tertentu yang mencoba mengendalikan akses akun tersebut.
Supaya tak menjadi korban pembobolan akun, Twitter menyarankan pengguna mereka untuk saksama dengan 5 hal penting berikut ini:
Twitter cuma kontak lewat email
Twitter mengatakan mereka tidak akan pernah meminta kamu untuk memberikan kata sandi melalui email, Direct Message atau membalas.
“Kami tidak akan pernah meminta Anda untuk mengunduh sesuatu atau masuk ke situs web di luar Twitter.com. Kami tidak akan pernah menghubungi Anda melalui saluran sosial lainnya, misalnya WhatsApp. Jangan pernah membuka lampiran atau memasang perangkat lunak apa pun dari email yang mengklaim berasal dari kami tetapi tidak dikirim dari alamat email@twitter.com. Ini bukan berasal dari tim kami!,” kata Twitter.
Aktifkan dua langkah
Mengaktifkan Verifikasi Login atau 2 Factor Authentication (2FA) memberikan lapisan keamanan tambahan untuk akun kamu dengan mengirimkan One Time Password (OTP) ke ponsel kamu. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di sini.
“Verifikasi Reset Kata Sandi berarti bahwa jika kamu pernah lupa kata sandi, kamu akan diminta memasukkan alamat surel dan/atau nomor telepon untuk mengirim tautan setel ulang kata sandi,” kata Twitter.
Jangan klik tautan mencurigakan
Jika seseorang mengirimi kamu tautan di Twitter yang terlihat mencurigakan, meskipun itu dari seseorang yang kamu kenal, jangan mengkliknya.
Akun pengguna Twitter lain dapat diretas dan penting, bahwa kamu tidak mengklik tautan dan membuat akun kamu sendiri jadi mudah diretas.
Jika kamu mengklik tautan dan menemukan diri kamu pada halaman yang menyerupai halaman login Twitter, jangan masukkan nama pengguna dan kata sandi kamu.
“Sebagai gantinya, buka twitter.com dan masuk langsung dari beranda Twitter,” kata Twitter.
Jangan abaikan email dari @twitter.com
Twitter mengingatkan sesekali akan mengirim email tentang keamanan akun kamu dan sangat penting bagi kamu untuk membacanya.
Misalnya, kami akan mengirimkan email tentang kapan kamu masuk ke akun Twitter kamu dari perangkat baru untuk pertama kalinya.
“Informasi ini akan kami kirimkan kepada Anda melalui email sebagai bagian dari langkah keamanan tambahan,” kata Twitter.
Setiap kali alamat email yang terkait dengan akun Twitter kamu telah diubah, Twitter akan mengirimkan email ke alamat email yang sebelumnya digunakan di akun kamu.
“Jika akun Anda disusupi atau diretas, langkah-langkah ini akan membantu Anda mengambil langkah untuk mendapatkan kembali akun Anda,” ujat Twitter.
Pakai kata sandi kuat yang tak dipakai di situs lain
Kata sandi kamu harus sepanjang setidaknya 10 karakter serta menggunakan campuran huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Gunakan frasa sandi, bukan kata sandi. Jangan menggunakan kata atau frasa kamus umum.
Jika kamu khawatir akunmu mungkin telah disusupi atau diretas, kamu dapat menemukan informasi lebih lanjut di sini tentang langkah-langkah yang dapat kamu ambil untuk membantu mengamankan akun kamu.
“Untuk meminta pengaturan ulang kata sandi atau hubungi tim Support kami, baca informasi lebih lanjut tentang hal tersebut di sini. Anda juga dapat menghubungi @TwitterSupport melalui Direct Message,” tulis Twitter.
(LS/RF)
599 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses