5 November 2024

Kebijakan PimWil BRI Lampung & Bengkulu Dinilai Merusak Alam

Kebijakan PimWil BRI Lampung & Bengkulu Dinilai Merusak Alam

Pimpinan Wilayah Bank BRI Lampung & Bengkulu, Yoshua Palti Hutapea.

BANDAR LAMPUNG LAMPUNG SEGALOW — Bank Rakyat Indonesia (BRI) kantor wilayah Lampung dan Bengkulu akan meminta izin untuk mengambil kembali Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bawah laut di lokasi spot diving Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, jika memang menimbulkan kerusakan alam.

“Jika sebagian orang menilai bahwa tiga unit ATM BRI bawah laut ini merusak terumbu karang. Maka kita akan meminta izin untuk mengambilnya kembali,” kata Pimpinan Wilayah Bank BRI Lampung & Bengkulu, Yoshua Palti Hutapea, saat ditemui, Senin (26/2).

Baca Juga:   Sekolah Binaan Bank Lampung Juara Nasional Simpel Vlog Competition

Yoshua menjelaskan tujuan Penenggelaman ketiga mesin ATM BRI tersebut, yakni untuk  pelestarian terumbu karang dan ekosistem bawah laut serta menarik minat wisatawan agar berkunjung ke pulang Pahawang yang berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat dan pendapatan asli daerah (PAD).

“Kami juga sudah mendapat ijin dan didukung oleh Dinas Pariwisata Pesawaran, Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Lampung sebelum menenggelamkan ketiga ATM tersebut,” ungkapnya.

Terkait pelestarian terumbu karang dan ekosistem bawah laut, pihaknya memilih lokasi tempat penenggeleman ATM tersebut dengan melakukan survei yang bekerjasama dengan tim diving dari universitas Lampung (Unila).

Baca Juga:   Hamartoni Ahadis Gantikan Sutono

“Setelah dilakukan pengecekan dan diarahkan juga oleh kepala desa Petanggahan, yakni desa terdekat dengan lokasi ATM, bawah laut saat ini. Karena terumbu karang di lokasi itu memang sudah rusak,” ucapnya.

“Disekitar ATM, Kami juga memasang waring untuk penanaman terumbu karang yang akhirnya bisa menjadi tempat berkumpul dan berkembang biaknya ikan,” jelasnya.

Untuk Pariwisata, pihaknya mengikuti sapta pesona terkait dengan kenangan seperti foto, rekaman film, dan sebagainya untuk membuat suasana menjadi semakin lebih indah dengan dibuatkan buatkan floating shelter dengan bertuliskan welcome to pahawang.

Baca Juga:   Lampung Terima Bantuan Liquid Oksigen

“Harapannya agar masyarakat yang telah berkunjung kesana bisa di share agar nantinya bisa menjadi tempat tujuan wisata di Lampung dan para wisatawan itu bisa datang secara berulang-ulang,” ucapnya.

Sementara itu, Terkait persoalan mesin Anjungan Tunai Murni (ATM) yang terdapat di Pulau Pahawang, Kadis Pariwisata Kabupaten Pesawaran Sri Nugraeni angkat bicara. Menurutnya justru bahan besi itu adalah media yang baik untuk tumbuhnya terumbu karang. (*/RF)

 1,004 kali dilihat,  2 kali dilihat hari ini

Tags: , , , ,
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan