BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Seorang Oknum Guru SMAN 5 Wayhalim, Bandarlampung, telah menjewer muridnya hingga robek dan berdarah. Akibatnya, siswi tersebut harus menjalani perawatan intensif di RS Imanuel dan mendapat empat jahitan di telinga kanannya, pada Jum’at (16/11) kemarin.
“Kuping saya dijahit karena dijewer Pak Doni. Dia marah karena saya tak pakai seragam olah raga. Lalu, guru kesenian ini juga menendang kaki dan memukul kepala saya pakai ponsel,” jelas Keisa Permatahati, siswa kelas XII IPS 4, Sabtu (17/11).
Kejadian tersebut membuatnya trauma dan malu sehingga belum berani bersekolah lagi. Selain itu, Keisa masih merasakan nyeri di telinganya.
Mendengar kisah itu, orang tua korban, berniat melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Wayhalim. “Tapi, polisi meminta kami untuk kembali pada Selasa (20/11) karena petugas pada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak baru masuk pada hari tersebut,” ujarnya.(LS/RF)