BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (15/7) – Melonjaknya harga cabai beberapa pekan terakhir ini disinyalir karena minimnya pasokan yang menyebabkan kelangkaan cabai. Kenaikan harha cabai rawit dari harga Rp 30.000,-/kg naik menjadi Rp 80.000,-/kg sementara untuk Cabai merah dari harga Rp 35.000,- naik menjadi Rp 65.000,-/kg, Bandar Lampung, Senin (15/07/2019)
Hal ini sesuai dengan pernyataan Kadis Perdaganang Kota Bandar Lampung Andriansyah saat di konfirmasi oleh Lampung Segalow di sela-sela kegiatanya.
” Karena tahun kemarin harga cabai cenderung murah, sebagian dari mereka mungkin beralih bercocok tanam, atau mungkin disebabkan oleh kemarau jadi pasokan cabai ke Bandar Lampung jadi minim,” ujarnya
Lanjut Andriansyah bahwa untuk stok cabai di Kota Bandar Lampung juga didatangkan dari daerah.
” Pasokan cabai juga banyak kita datangkan dari Lampung Selatan, Tanggamus, dan dari pulau jawa juga, sementara kita ketahui di pulau jawa curah hujan menurun jadi bisa menyebabkan gagal panen yang menyebabkan stok barang tidak ada ” ujarnya
Andriansyah menambahkan bahwa untuk menstabilkan kenaikan harga ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi.
” Kita akan memotong tali rantai supaya yang ada di Lampung Selatan dan Tanggamus bisa memasok ke dalam Kota Bandar Lampung , untuk itu kita juga berkordinasi dengan Dinas Perdaganan Provinsi Lampung karena ini antar Kabupaten, supaya bisa memutus tali rantai, jadi yang ada sekarang kita usahakan jangan keluar pasokanya dan bisa masuk ke Bandar Lampung, ” imbuhnya (din/rf)
