BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (19/2) – Hari ini, diskusi publik yang diselenggarakan oleh Forum Pemuda Peduli Bangsa di hadiri oleh kepala Bapeda Dr. Khaidarmansyah, S.H, M. Pd sebagai pemateri, Dosen UIN Lampung Satria Adi Pradana, M. Pd , dan dari toko pemuda diwakili oleh Hamdan Haniifan S. Pd dan Ardi Septianto SE dan Mahasiswa UIN. Kegiatan ini diadakan di Balai pelatihan Kesehatan Lampung, Jalan Soekarno Hatta No 7 Hajimena. Selasa (19/2/19)
Diskusi ini mengusung tema transformasi wajah Indonesia dari sisi infrastruktur dan suprastrukur. Dalam pembicaraanya KaBapeda mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi kebutuhan untuk keberlangsungan berbangsa dan bernegara dalam menopang kemajuan dari sisi sosial, ekonomi dan budaya.
Sampah menjadi salah satu problem terkait dengan infrastruktur kota Bandar Lampung, dimana pemerintah sudah memiliki solusi penanganan sampah diantaranya aspek kelembagaan, penambahan armada pengangkutan sampah, dan pembentukan team advokasi serta melakukan Kerjasama dengan badan usaha. ” setiap hari lebih dari 800ton sampah diproduksi di Bandar Lampung, aspek kelembagaan kita sudah mempunyai dinas lingkungan hidup UPT dikecamatan, kita menambah armada pengangkut sampah, pada tahun 2019 kita akan membeli 5truk baru, eskapator, mobil penyapu jalan, dan mobil pres. Kita melakukan advokasi kepada masyarakat dengan prinsip 3 R (rius, ridus, ricyle) dan kita bekerjasama dengan badan usaha seperti PDAM, nanti kita usahakan ada badan usaha yang mau mengelola sampah menjadi energi listrik, Batubara, atau paping blok” kata Kepala Bapeda
Dr. Khaidarmansyah, S.H. M, Pd
Ditemui di tempat yang sama, Dosen UIN Lampung Satria Adi Pradana, M. Pd berharap dengan diadakan diskusi publik ini bisa sebagai sarana untuk mencerdaskan dan memberikan pemahaman terkait pencapaian pembangunan. ” harapan saya pada kegiatan ini menjadi sarana pendidikan diluar kampus, sebagai sarana diskusi, evaluasi serta pencerdasan untuk semua yang hadir dan para peserta lebih kritis lagi terhadap infrastruktur” katanya
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur maupun suprastrukur mempunyai peranan penting agar pembangunan merata, berkeadilan dan mensejahterkan masyarakat kota Bandar Lampung serta membangun kesadaran gotong royong masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.(din/rf)